lorealTim Ganesha dari Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM ITB) menjadi runner-up di ajang National Final L’Oreal Brandstorm 2010 mempresentasikan strategi pemasaran terbaik produk baru DIESEL yang digelar di IndoChine FX, Jakarta, Selasa (20/4/2010). Tim Magali dari Prasetiya Mulya berhasil memenangi ajang ini dan berhak melaju ke babak final di Paris. Dua finalis lainnya adalah tim Virtuoso dari Universitas Indonesia dan tim Vroom dari SBM ITB.

“Tahun ini merupakan tahun kedua Indonesia mengutus satu tim delegasinya dalam kompetisi internasional di Paris. Secara keseluruhan, masing-masing tim memiliki pemahaman mendalam terhadap jiwa dari merek DIESEL. Business plan mereka yang dilengkapi dengan analisa data pendukung, menjadikan strategi pemasaran dan presentasi mereka sangat menyakinkan. Mereka menerjemahkan misi dari merek tersebut ke dalam sebuah strategi pemasaran yang luar biasa, dan menjadikan DIESEL sebagai satu alternatif baru di pasar produk mewah dan klasik,” ujar Mr Jean-Christophe Letellier, Presiden Direktur L’Oreal Indonesia di .

Ajang ini diluncurkan pertama kali tahun 1993 sebagai “kompetisi marketing” pertama di dunia. L’Oreal Brandstrom mengundang mahasiswa unggulan dari sekolah-sekolah bisnis untuk menciptakan sebuah produk baru bagi brand L’Oreal dengan mencakup seluruh aspek kreasinya, mulai dari kemasan hingga strategi komunikasi. Tim dinilai berdasarkan kreativitas, analisa pasar, kesinambungan dengan nilai-nilai brand, kemampuan komunikasi dan dinamika tim.

Studi kasus tahun ini yaitu, “DIESEL, a provocative and ground-breaking casual chic-brand”, di mana para mahasiswa bisa memiliki pengalaman sebagai seorang Brand Manager Internasional dari produk ternama, DIESEL. Setiap tim ditantang untuk menciptakan citra merek DIESEL sebagai merek paling menghibur, inovatif, dan mengejutkan di pasar produk mewah. Pada L’Oreal Brandstorm 2010, mahasiswa harus menganalisa pasar parfum, merancang strategi marketing, mendesain kemasan produk, dan menyusun kampanye komunikasi didampingi oleh agensi periklanan ternaman, McCann WorldGroup yang memberikan mereka pelajaran berharga dalam mempersiapkan diri dengan pengalaman dunia kerja yang nyata di masa depan.

“Acaranya seru, sangat menantang. Meningkatkan pengetahuan marketing kita. Acara seperti ini patut dicoba, tujuannya untuk menambah ilmu. L’Oreal Brandstorm sudah diadakan belasan tahun di dunia, dan ini tahun kedua Indonesia ikut, saya selalu percaya kalau mahasiswa-mahasiswa Indonesia itu bukan mahasiswa sembarangan. Mereka mahasiswa-mahasiswa yang pintar, dan ini bisa menjadi pembuktian pada dunia bahwa mahasiswa Indonesia itu bisa diperhitungkan juga,” kata Redo Timothy Daely, salah satu anggota dari tim Vroom dari Sekolah Bisnis Manajemen ITB kepada okezone.

Hingga hari ini, L’Oreal Brandstrom telah menarik minat sejumlah lebih dari 31.000 mahasiswa dari 270 universitas di 40 negara di seluruh dunia. Di Indonesia, kompetisi L’Oreal Brandstrom diadakan pertama kali pada tahun 2009 dan telah mengirimkan satu tim, yaitu Tim Esplendor dari Universitas Indonesia untuk berkompetisi di ajang L’Oreal Brandstrom International Championship di Paris. Tiap tahun, L’Oreal Brandstrom National akan memilih satu tim terbaik dari empat finalis dari universitas yang berbeda untuk mewakili Indonesia di ajang final internasional.

Di babak final di Paris, pemenang akan berkompetisi dengan tim terbaik dari 40 negara untuk meraih gelar L’Oreal Brandstrom International Champion sekaligus memenangkan hadiah perjalanan kemanapun di dunia senilai 10 ribu euro. Pemenang runner-up pertama akan mendapatkan hadiah perjalanan senilai 5 ribu euro, sedangkan pemenang runner-up kedua akan memenangkan hadiah perjalanan senilai 2.500 euro.***

lorealTim Ganesha dari Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM ITB) menjadi runner-up di ajang National Final L’Oreal Brandstorm 2010 mempresentasikan strategi pemasaran terbaik produk baru DIESEL yang digelar di IndoChine FX, Jakarta, Selasa (20/4/2010). Tim Magali dari Prasetiya Mulya berhasil memenangi ajang ini dan berhak melaju ke babak final di Paris. Dua finalis lainnya adalah tim Virtuoso dari Universitas Indonesia dan tim Vroom dari SBM ITB.

“Tahun ini merupakan tahun kedua Indonesia mengutus satu tim delegasinya dalam kompetisi internasional di Paris. Secara keseluruhan, masing-masing tim memiliki pemahaman mendalam terhadap jiwa dari merek DIESEL. Business plan mereka yang dilengkapi dengan analisa data pendukung, menjadikan strategi pemasaran dan presentasi mereka sangat menyakinkan. Mereka menerjemahkan misi dari merek tersebut ke dalam sebuah strategi pemasaran yang luar biasa, dan menjadikan DIESEL sebagai satu alternatif baru di pasar produk mewah dan klasik,” ujar Mr Jean-Christophe Letellier, Presiden Direktur L’Oreal Indonesia di .

Ajang ini diluncurkan pertama kali tahun 1993 sebagai “kompetisi marketing” pertama di dunia. L’Oreal Brandstrom mengundang mahasiswa unggulan dari sekolah-sekolah bisnis untuk menciptakan sebuah produk baru bagi brand L’Oreal dengan mencakup seluruh aspek kreasinya, mulai dari kemasan hingga strategi komunikasi. Tim dinilai berdasarkan kreativitas, analisa pasar, kesinambungan dengan nilai-nilai brand, kemampuan komunikasi dan dinamika tim.

Studi kasus tahun ini yaitu, “DIESEL, a provocative and ground-breaking casual chic-brand”, di mana para mahasiswa bisa memiliki pengalaman sebagai seorang Brand Manager Internasional dari produk ternama, DIESEL. Setiap tim ditantang untuk menciptakan citra merek DIESEL sebagai merek paling menghibur, inovatif, dan mengejutkan di pasar produk mewah. Pada L’Oreal Brandstorm 2010, mahasiswa harus menganalisa pasar parfum, merancang strategi marketing, mendesain kemasan produk, dan menyusun kampanye komunikasi didampingi oleh agensi periklanan ternaman, McCann WorldGroup yang memberikan mereka pelajaran berharga dalam mempersiapkan diri dengan pengalaman dunia kerja yang nyata di masa depan.

“Acaranya seru, sangat menantang. Meningkatkan pengetahuan marketing kita. Acara seperti ini patut dicoba, tujuannya untuk menambah ilmu. L’Oreal Brandstorm sudah diadakan belasan tahun di dunia, dan ini tahun kedua Indonesia ikut, saya selalu percaya kalau mahasiswa-mahasiswa Indonesia itu bukan mahasiswa sembarangan. Mereka mahasiswa-mahasiswa yang pintar, dan ini bisa menjadi pembuktian pada dunia bahwa mahasiswa Indonesia itu bisa diperhitungkan juga,” kata Redo Timothy Daely, salah satu anggota dari tim Vroom dari Sekolah Bisnis Manajemen ITB kepada okezone.

Hingga hari ini, L’Oreal Brandstrom telah menarik minat sejumlah lebih dari 31.000 mahasiswa dari 270 universitas di 40 negara di seluruh dunia. Di Indonesia, kompetisi L’Oreal Brandstrom diadakan pertama kali pada tahun 2009 dan telah mengirimkan satu tim, yaitu Tim Esplendor dari Universitas Indonesia untuk berkompetisi di ajang L’Oreal Brandstrom International Championship di Paris. Tiap tahun, L’Oreal Brandstrom National akan memilih satu tim terbaik dari empat finalis dari universitas yang berbeda untuk mewakili Indonesia di ajang final internasional.

Di babak final di Paris, pemenang akan berkompetisi dengan tim terbaik dari 40 negara untuk meraih gelar L’Oreal Brandstrom International Champion sekaligus memenangkan hadiah perjalanan kemanapun di dunia senilai 10 ribu euro. Pemenang runner-up pertama akan mendapatkan hadiah perjalanan senilai 5 ribu euro, sedangkan pemenang runner-up kedua akan memenangkan hadiah perjalanan senilai 2.500 euro.***