IMG_7490 webThe 6th semester student of SBM-ITB, Kartika Kusumaningtyas or Tika was named “Runner-Up II Miss Indonesia 2010” at the national level Miss Indonesia 2010 pageant contest held on Tuesday, June 1, 2010 at Central Park Ball room, West Jakarta. Tika’s participation was supported by her parents. She represented East Java contestants in 2009. Tika felt sick after completing a four days quarantines session and in consequence, she couldn’t proceed on that towards the rest of the occasion in the Miss Indonesia 2009 competition. However, this year Tika had a further chance since she was re-invited to participate in the Miss Indonesia 2010 competition and passed the quarantine session successfully.

Tika said that participating in the competition was quite an experience. There were many skills She had to demonstrate such as personality development, public speaking, table manners, and posing on the catwalk. The most interesting aspect of the competitions was meeting new friends from all over Indonesia which broadened her knowledge about the cultures and the ways of life of people in other provinces.

Tika was born in Palembang on April 16, 1990. She has joined in many activities inside and outside campus. Tika loves many kinds of dancing and has participated in national and international dancing competitions. Her most memorable experience was when she represented Indonesia in the “Exchange Culture Festival” in Korea 2007, when she was a student of SMU 1 Bogor.

She had the good fortune to be supported in all her achievements by her closest companions.

IMG_7490 webMahasiswi SBM-ITB kembali mengukir Prestasi ditingkat Nasional Kartika Kusumaningtyas yang biasa disapa Tika,Mahasiswi SBM-ITB semester 6 berhasil merebut gelar Runner-Up II Miss Indonesia 2010.

Acara pemilihan Miss Indonesia digelar Selasa  1 Juni 2010 lalu bertempat di Ballroom Central park Jakarta Barat. Tika menceritakan keikutsertaannya dalam ajang ini karena didaftarkan oleh orang tuanya. Saat itu Tika mendaftar sebagai  perwakilan Propinsi Jawa Timur di tahun 2009. Setelah melewati 4 hari masa karantina Tika jatuh sakit. Hal ini mengakibatkan Tika tidak dapat melanjutkan rangkaian tahap pemilihan Miss Indonesia 2009. Tahun ini tampaknya membuka kesempatan untuk berkiprah lebih jauh lagi, Tika diundang kembali untuk mengikuti kompetisi Miss Indonesia 2010 dan dapat melewati masa karantina tanpa hambatan.

Mengikuti pemilihan Miss Indonesia merupakan pengalaman baru bagi Tika. Banyak hal yang dapat dipelajari seperti pelatihan pengembangan diri, Public Speaking, Table Manner, dan pengetahuan mengenai kegiatan bergaya di atas Catwalk. Pengalaman yang tidak kalah menarik adalah bertemu dengan  kawan-kawan baru dari berbagai daerah yang memperkaya pengetahuannya mengenai keragaman budaya dan kehidupan.

Mahasiswi yang lahir di Palembang 20 tahun yang lalu tepatnya pada tanggal 16 April 1990 ini terhitung cukup aktif dalam kegiatan kampus maupun di luar kampus. Tika sangat menyukai berbagai jenis Tarian. Berbagai macam kompetisi menari telah diikuti, baik yang berskala Nasional maupun Internasional. Prestasi yang tidak akan terlupakan yaitu saat menjadi salah satu perwakilan sebagai penari dalam “Festival Exchange Culture” di Korea pada tahun 2007 saat masih duduk di bangku SMU 1 Bogor.

Setiap prestasi yang telah di capai tidak luput dari dukungan orang – orang terdekat kita, maka beruntunglah orang yang mendapat dukungan moril maupun materil dalam mengasah bakat kita untuk manghasilkan suatu prestasi yang membanggakan. ***