Untuk yang kesekian kalinya alumni SBM-ITB yang tergabung dalam organisasi Satoe Indonesia mengukir prestasi di tingkat Regional ASEAN dalam acara ASEAN Fair 2011 di Bali.
Perwakilan dari Satoe Indonesia yang terdiri dari Andrian Nur Ramadhan, Adityo Wicaksono, dan Kenny Arsianti berhasil menjadi juara pertama dalam kompetisi wirausaha dalam acara Pelatihan Wirausaha ASEAN di Bali.

Lomba ini merupakan bagian dari rangkaian acara ASEAN Fair 2011 yang berlangsung pada 10-14 Novermber 2011 kemarin. Acara yang dibuat oleh Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian dan Kementrian Luar Negeri ini sengaja difokuskan pada ASEAN Plus Entrepreneur Jamboree yang meliputi pelatihan ekspor dan workshop on regional partnership development, Innovation Expo Products dan Sound and Motion Festival. Kemudian, ASEAN Plus Youth-Cultural Exchange Festival dan ASEAN Plus Culinary Festival.

 

Pada lomba ini perwakilan Satoe Indonesia berhasil menyusun proposal bisnis pembuatan turbin listrik bertenaga air. Dana yang dibutuhkan untuk membuat pembangin tenaga listrik sekitar Rp 4,5 miliar, dengan produksi listrik 254 kWh. Tantangan yang mereka hadapi dalam acara ini adalah membuat proposal bisnis yang dapat dijalankan di pasar ASEAN. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian telah membuat 10 topik yang dapat dipilih oleh 9 kelompok dalam pelatihan tersebut. Topiknya beragam, mulai dari bisnis sektor pariwisata hingga pendidikan. Peserta juga tidak hanya dari Indonesia, tetapi juga dari Laos dan Vietnam. Proposal kemudian dipresentasikan di hadapan juri dalam bahasa Inggris.

Berikut ini kutipan artikel yang dimuat di harian umum Kompas :

..”Iya nih, rasanya seperti Sangkuriang, bikin proposal bisnis hanya semalam,? ujar Adityo Wicaksono, salah seorang peserta Pelatihan Wirausaha ASEAN di Bali. Matanya sedikit memerah dan wajahnya tampak lelah. Dia dan delapan rekannya menjadi juara pertama dalam kompetisi wirausaha ini. Kelompok mereka menyusun proposal bisnis pembuatan turbin listrik bertenaga air”..


Selengkapnya mengenai artikel tersebut bisa dibaca di Harian Umum Kompas edisi Senin 14 – November, 2011 atau bisa klik link berikut ini :
http://cetak.kompas.com/read/2011/11/14/05475334/bagaikan.sangkuriang…


 

***