Kepada Yang Terhormat,
Para Orang Tua/Wali Mahasiswa SBM ITB.
Salam hangat dari Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung.

Dengan diberlakukannya:


1. Undang-Undang Perguruan Tinggi Negeri Nomor 12 Tahun, status ITB dari BHMN (Badan Hukum Milik Negara) maka sejak tahun anggaran 2013, ITB dalam pengelolaan keuangannya menerapkan sistem Badan Layanan Umum (BLU).
2. Biaya pendidikan bagi mahasiswa baru ITB mulai angkatan 2013 mulai menggunakan sistem UKT (Uang Kuliah Tunggal) menyebabkan turunnya pendapatan PTN di Indonesia.Kepada Yang Terhormat,
Para Orang Tua/Wali Mahasiswa SBM ITB.
Salam hangat dari Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung.

Dengan diberlakukannya:


1. Undang-Undang Perguruan Tinggi Negeri Nomor 12 Tahun, status ITB dari BHMN (Badan Hukum Milik Negara) maka sejak tahun anggaran 2013, ITB dalam pengelolaan keuangannya menerapkan sistem Badan Layanan Umum (BLU).
2. Biaya pendidikan bagi mahasiswa baru ITB mulai angkatan 2013 mulai menggunakan sistem UKT (Uang Kuliah Tunggal) menyebabkan turunnya pendapatan PTN di Indonesia.Menanggapi hal tersebut, SBM ITB mengambil sikap sebagai berikut:

1. SBM ITB menjamin untuk tetap memberikan standar layanan yang excellent.
2. SBM ITB tetap memegang nilai-nilai utama bahwa pengajaran bersifat sakral.

Maka dari itu kami menghimbau para mahasiswa, orang tua dan masyarakat secara umum tidak khawatir dengan kondisi yang terjadi.

Kami juga mengajak berbagai pihak, baik orang tua mahasiswa, masyarakat, serta mitra kerja SBM ITB untuk dapat mendukung SBM ITB melalui dukungan investasi dalam pembangunan fasilitas, gedung, laboratorium dan sarana prasarana, agar SBM ITB terus dapat memberikan pelayanan yang terbaik.

Ke depan, SBM ITB mencoba memfasilitasi orang tua mahasiswa, masyarakat, serta mitra kerja SBM ITB yang bekerja sama dalam investasi untuk mendukung SBM ITB, dengan mendirikan semacam yayasan. SBM ITB juga mengajak mitra kerja SBM ITB untuk terlibat aktif dalam usaha consulting and continuing education sebagai bentuk kontribusi SBM ITB dalam mendukung perkembangan ilmu bisnis dan manajemen di Indonesia.

Prof. Dr. Sudarso Kaderi Wiryono
Dekan Sekolah Bisnis dan Manajemen
Institut Teknologi BandungMenanggapi hal tersebut, SBM ITB mengambil sikap sebagai berikut:

1. SBM ITB menjamin untuk tetap memberikan standar layanan yang excellent.
2. SBM ITB tetap memegang nilai-nilai utama bahwa pengajaran bersifat sakral.

Maka dari itu kami menghimbau para mahasiswa, orang tua dan masyarakat secara umum tidak khawatir dengan kondisi yang terjadi.

Kami juga mengajak berbagai pihak, baik orang tua mahasiswa, masyarakat, serta mitra kerja SBM ITB untuk dapat mendukung SBM ITB melalui dukungan investasi dalam pembangunan fasilitas, gedung, laboratorium dan sarana prasarana, agar SBM ITB terus dapat memberikan pelayanan yang terbaik.

Ke depan, SBM ITB mencoba memfasilitasi orang tua mahasiswa, masyarakat, serta mitra kerja SBM ITB yang bekerja sama dalam investasi untuk mendukung SBM ITB, dengan mendirikan semacam yayasan. SBM ITB juga mengajak mitra kerja SBM ITB untuk terlibat aktif dalam usaha consulting and continuing education sebagai bentuk kontribusi SBM ITB dalam mendukung perkembangan ilmu bisnis dan manajemen di Indonesia.

Prof. Dr. Sudarso Kaderi Wiryono
Dekan Sekolah Bisnis dan Manajemen
Institut Teknologi Bandung