Kelas mahasiswa sarjana jurusan Manajemen SBM ITB pada hari Senin, 28/11/2022 berlangsung istimewa. Seluruh mahasiswa berpenampilan formal dan rapi.

Mereka menggunakan jas, blazer, dan kemeja. Hal ini dikarenakan mereka sedang mengikuti kelas  Business Etiquette & Professional Grooming dengan dosen tamu Fardila Astari, Communication Director of Rajawali Foundation, Vice Secretary General of PERHUMAS, dan Marketing Director of Gerakan Pakai Masker. 

“Etiket bisnis adalah seperangkat aturan dan tata krama yang harus diikuti seseorang saat beroperasi di dunia bisnis,” katanya di awal kelas.

Etika bisnis penting karena menciptakan suasana profesional, saling menghormati dan meningkatkan komunikasi, yang membantu kantor berfungsi sebagai tempat yang produktif. Orang merasa lebih baik tentang pekerjaan mereka ketika mereka merasa dihormati, dan itu juga berarti hubungan pelanggan yang lebih baik.

Fardila menggambarkan pentingnya etiket bisnis dalam empat poin. Pertama, branding. Sikap, perilaku, dan keputusan kita mencerminkan latar belakang yang kita miliki. Apabila kita bersikap baik, maka orang lain akan menilai baik karena didikan orang tua, sekolah, bahkan asal kota kelahiran.

Kedua, kepedulian pelanggan. Cara terbaik untuk menunjukkan kepada pelanggan bahwa mereka dihargai adalah dengan memperlakukan mereka dengan rasa hormat dan perhatian.

Ketiga, keterlibatan karyawan. Perilaku yang baik akan membantu meningkatkan moral dan kepercayaan antara karyawan dan anggota tim.

Terakhir, sinergi tim. Tata krama yang baik akan membantu membangun hubungan kerja yang lancar dengan tim, yang berkontribusi pada produktivitas yang lebih besar.

Etika bisnis menurut Fardila terdiri dari beberapa jenis. Pertama bahasa tubuh bisnis. Bahasa tubuh kita memainkan peran penting dalam bisnis.

Orang berbisnis dengan orang yang membuat mereka merasa nyaman. Membuat beberapa penyesuaian kecil pada bahasa tubuh Anda dapat meningkatkan kepercayaan diri Anda dan sebagai hasilnya meningkatkan hubungan profesional dan kinerja pekerjaan Anda.

Kedua, etika berpakaian bisnis. Ada kode berpakaian Business-Formal, Business, Business Casual, Smart Casual, dan Casual untuk bisnis. Jika kita ingin menghadiri pertemuan bisnis, atau bertemu dengan klien baru, kita dianjurkan untuk memakai pakaian bisnis-formal untuk mendapatkan kepercayaan dan memberikan kepercayaan yang lebih baik oleh klien.

Ketiga adalah etika kartu nama. Bahkan di tahun 2022, kartu nama masih relevan, tetapi hanya kartu nama terbaik yang akan melihat hasilnya.

Ada beberapa informasi dasar yang harus selalu Anda sertakan. Nama, jabatan, dan perusahaan harus muncul di setiap kartu nama.

Selanjutnya adalah business manners untuk wawancara kerja. Kesan yang Anda buat pada pewawancara seringkali lebih besar daripada kredensial Anda yang sebenarnya.

Pose, sikap, keterampilan sosial dasar, dan kemampuan berkomunikasi Anda dievaluasi bersama dengan pengalaman dan pendidikan Anda.

Lalu ada etika makan malam bisnis. Sepanjang karier Anda, Anda mungkin perlu menghadiri jamuan makan malam bisnis karena berbagai alasan.

Pertemuan dengan klien, ikatan tim, wawancara, dan acara jejaring semuanya dapat berlangsung saat makan enak. Untuk mengesankan perusahaan Anda, penting untuk melatih sopan santun Anda.

Terakhir, etika komunikasi bisnis. Komunikasi verbal dan nonverbal sama-sama penting. Jadi kita harus memperhatikan setiap kalimat dan setiap gerakan yang kita lakukan saat berbicara.

Ada banyak ilmu bermanfaat yang disalurkan melalui praktik dalam kelas ini. Contohnya, Fardila memberi contoh cara berjalan yang benar saat memasuki ruangan, cara berjabat tangan dengan orang lain, cara memperkenalkan diri dengan lugas, membangun kepercayaan diri saat public speaking, hingga melatih ekspresi dalam berbicara.

Kontributor: Defrina Dwifani, MSM 2022