Komunikasi dan negosiasi adalah salah satu keterampilan mendasar yang sangat diperlukan dalam seluruh kegiatan bisnis. Keterampilan ini sangat esensial terutama bagi para mahasiswa bisnis untuk praktisi kedepannya. Pada mata kuliah Business Communication and Negotiation (27/6) di SBM ITB, PT Indosat Tbk mengisi aktivitas kuliah tamu yang membahas topik mengenai praktik komunikasi dan negosiasi bisnis terbaik di perusahaan multinasional. Kuliah tamu dibawakan oleh narasumber Steve Saerang, seorang Senior Vice President di perusahaan PT Indosat Tbk yang sudah berkecimpung dalam bidang relasi publik dan komunikasi korporat sejak lama.
Kegiatan belajar diawali dengan pemaparan materi mengenai alasan mengapa komunikasi dan negosiasi adalah hal yang sangat esensial dalam bisnis. Steve menjelaskan bahwa berdasarkan pengalamannya terdapat 3 alasan utama pentingnya menguasai keterampilan ini yaitu untuk mencapai mufakat dan memenuhi harapan yang diinginkan, untuk mencegah kerugian dan keuntungan pada kedua belah pihak, dan untuk menyelesaikan perselisihan bisnis atau perbedaan pendapat. Setelah mengetahui alasannya, Penting bagi kita juga untuk mengetahui pihak siapa kita akan berkomunikasi. Sebelum melakukan komunikasi dengan pihak lawan bicara, Steve juga menjelaskan terdapat beberapa hal yang bisa kita lakukan demi kelancaran komunikasi tersebut. Salah satunya adalah membangun rapport atau hubungan baik dengan pihak lawan bicara, baik itu CEO atau investor.
Tidak dapat dipungkiri bahwa di era globalisasi ini proses bisnis secara internasional sudah banyak terjalin. Salah satunya adalah perusahaan multinasional yang pemiliknya atau penyelenggaranya terdiri dari beberapa orang dari berbagai negara. Seperti perusahaan Indosat Ooredoo dengan Hutchison. Steve menjelaskan bahwa perbedaan kultur dalam proses bisnis kerap menimbulkan beberapa masalah bahkan bisa membuat kegagalan kerja sama. Untuk mengatasi permasalahan ini, terdapat 4 langkah yang bisa dilakukan oleh suatu perusahaan diantaranya pelatihan lintas budaya, penggunaan teknologi komunikasi seperti zoom dan lainnya, penguatan keterampilan bahasa, peningkatan standar kualitas.
Kunci utama dalam berkomunikasi dalam dunia bisnis global adalah peningkatan kesadaran kultural. Hal ini bisa diwujudkan dengan kesadaran bahwa kultur tiap negara berbeda sehingga bisa saling menghargai satu sama lain. Apabila sudah ada kesadaran perbedaan kultural, hal ini bisa berdampak positif pada pembangunan efektivitas komunikasi secara lintas budaya. Aktif mendengarkan dan empati juga salah satu elemen yang harus diperhatikan. Untuk mencapai suatu keputusan negosiasi kita perlu mendengarkan secara baik apa yang diinginkan dan apa yang ditawarkan. “Waktu itu saya pernah melakukan rapat dengan suatu perusahaan, setelah selesai presentasi pihak perusahaan itu langsung memainkan ponselnya, gerakan yang cukup sederhana namun dapat dilihat bahwa orang tersebut tidak sepenuhnya hadir dan tidak mendengarkan, dari situ saya langsung memutuskan untuk menolak tawarannya. Jadi sangat penting untuk benar benar mendengarkan dan peduli.” Ucap Steve Saerang.
Pada penghujung sesi, Steve melakukan sharing informasi mengenai perusahaan Indosat. Ia menutup kegiatan kuliah tamu dengan sesi tanya jawab dilanjut dengan pesannya untuk mahasiswa SBM ITB.