Pada era digital saat ini, globalisasi terjadi dengan sangat cepat sehingga membantu perkembangan pasar global. Berbagai kegiatan bisnis dapat berjalan tidak hanya dalam lingkup domestik namun sudah sampai mancanegara.
Engagement Manager IPSOS Irfan Setiawan memjelaskan situasi pasar global tersebut saat mengisi kuliah tamu Pemasaran Global di Sekolah Bisnis Manajemen ITB (18/9). IPSOS merupakan perusahaan riset dan konsultasi pasar global yang berpusat di Prancis.
Irfan menjelaskan pada dasarnya terdapat tiga hal pokok yang harus dipahami dalam dunia pemasaran yaitu masyarakat, individu dan pasar. IPSOS percaya apapun tujuan kegiatan bisnisnya, sangat esensial untuk menyelam ke aktivitas pasar yang sebenarnya.
IPSOS mengembangkan strategi utamanya menggunakan tiga lensa perspektif. Perspektif tersebut diantaranya pendekatan strategi, penelitian mendalam, dan fokus pada aktivasi.
Terdapat kekuatan makro yang memiliki dampak luas di dalam suatu negara dan lintas batas negara. Kekuatan makro tersebut mempengaruhi masyarakat, orang per individu, dan pasar.
Irfan kemudian menjelaskan bagaimana IPSOS mampu memahami pasar suatu negara.
Langkah pertama yang dilakukan adalah menemukan dan membingkainya. Langkah ini fokus untuk membangun landasan inisiatif, mengidentifikasi bidang-bidang kepentingan utama dan menyelaraskan tujuan. Hal ini dapat dilakukan dengan menilai semua penelitian yang ada dan berlaku, memanfaatkan intelijen pasar dan pandangan eksternal, melakukan penelitian sekunder di antara industri terkait dan tidak terkait, melakukan wawancara tatap muka dengan pemangku kepentingan.
Langkah kedua adalah mengungkap wawasan, pendorong, dan pergeseran pasar yang paling menonjol untuk mengatasi kesenjangan yang ada melalui wawasan konsumen.
Langkah ketiga yakni membangun strategi dengan cara identifikasi ruang peluang, wawasan utama, dan mewujudkan wawasan tersebut, lalu menghubungkan dengan kebutuhan bisnis.
Langkah terakhir adalah dengan membenamkan tim internal dalam wawasan dan mengaktifkan perencanaan strategi dan taktik.
“Kunci dari melakukan pemasaran adalah dengan memberi tahu kepada customer apa yang mereka tidak tahu dan apa yang mereka tidak yakin,” ucap Irfan.
Menurut Irfan untuk membuat suatu riset pasar yang efektif adalah dengan mengamati, menghilangkan bias konfirmasi dengan mempertanyakan fakta dan status quo, lalu membuat hipotesis juga mencari validasi.