SBM ITB menyelenggarakan kegiatan International Student Cultural Trip di Desa Wisata Lebakmuncang, Ciwidey, Kabupaten BandungĀ (06/09). Terletak di rute alternatif menuju destinasi populer seperti Kawah Putih, Situ Patengan, dan Ranca Upas, Lebakmuncang adalah tempat ideal bagi mahasiswa internasional SBM ITB untuk mengenal lebih dekat keindahan alam dan budaya lokal Jawa Barat. Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian acara penyambutan mahasiswa internasional, dengan tujuan memberikan pengalaman yang tak hanya edukatif tetapi juga mendekatkan para mahasiswa dengan masyarakat setempat.

Mahasiswa internasional disambut oleh penampilan seni tradisional yang meriah, disusul dengan sambutan dan pidato dari Ketua Desa Wisata Lebakmuncang. Setelah itu, para peserta menikmati sajian nasi liwet dan lalawuhan, berupa aneka makanan tradisional yang menambah keakraban suasana.

Mahasiswa internasional dibagi menjadi lima kelompok dan mengikuti berbagai kegiatan edukatif di desa. Salah satu kegiatan yang paling menarik adalah agricultural education, di mana para peserta belajar menanam dan memetik stroberi langsung dari kebun. Selain itu, mereka juga ikut serta dalam kegiatan memancing tradisional, yang memberikan pengalaman langsung tentang cara hidup masyarakat desa.

Tidak hanya itu, para peserta diajak berkeliling desa dan mengunjungi situs lokal untuk mempelajari cara menyiapkan makanan tradisional desa. Kegiatan edukasi budaya seperti permainan tradisional, belajar memainkan alat musik gamelan, dan mengenal kesenian Bangkong Reang juga menjadi sorotan, memberi para mahasiswa internasional wawasan mendalam tentang kekayaan budaya Indonesia.

Ayana Morita, mahasiswa dari Sophia University, Jepang, mengatakan kegiatan ini sangat berkesan dan menambah pengalaman hidupnya, terutama dalam mengenal budaya lokal Indonesia, khususnya Jawa Barat. 

“Ini juga kali pertama saya mencoba beberapa permainan tradisional Indonesia, dan itu sangat menyenangkan,” ujarnya.

Acara diakhiri dengan sesi foto bersama dan perpisahan hangat dengan warga desa. Melalui perjalanan ini, diharapkan para mahasiswa internasional tak hanya membawa pulang kenangan indah, tetapi juga pemahaman yang lebih dalam tentang budaya lokal Indonesia, menjadikan pengalaman belajar mereka di SBM ITB semakin bermakna.

Kontributor: Batari Citra, MBA ENTRE 2023