Sejarah

Bagaimana kami memulai perjalanan dalam mengembangkan sekolah bisnis terbaik di Indonesia.

Institut Teknologi Bandung (ITB) didirikan.

1920
1970s

Departemen Teknik Industri ITB menetapkan kerangka kerja untuk program bisnis dan manajemen.

Departemen Teknik Industri ITB menetapkan kerangka kerja untuk program bisnis dan manajemen.

1980s
1990

Prof. Dr. H. Matthias Aroef, MSIE, IPM, yang dikenal sebagai Bapak Teknik Industri Indonesia, mendirikan program Magister Administrasi Bisnis (MBA) dengan fokus pada manajemen teknologi.

Dewan Pengurus menyetujui pembentukan program sarjana di bidang Bisnis dan Manajemen

Sebuah tim ditugaskan untuk mengembangkan pernyataan visi dan misi serta merancang metode pembelajaran yang paling sesuai dengan program. Tim tersebut mengembangkan kurikulum yang dianggap sebagai terobosan dalam pendidikan bisnis dan manajemen di Indonesia. Kurikulum ini mengusulkan penggunaan seni pertunjukan untuk mengembangkan rasa percaya diri siswa serta keterampilan kepemimpinan, komunikasi, dan resolusi konflik. Sejalan dengan paradigma konstruksionis sosial, kurikulum tersebut menekankan pentingnya pembelajaran berbasis tim, alih-alih ceramah satu arah.

2002
2003

Pada tanggal 31 Desember, Rektor, Prof. Kusmayanto Kadiman, secara resmi mendirikan Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) ITB untuk menyelenggarakan program MBA dan sarjana.

Nomenklatur "Sekolah" dipilih alih-alih "Fakultas" untuk menandakan otonominya. Dalam prosesnya, program MBA yang awalnya dikelola oleh Fakultas Teknik Industri, menjadi bagian dari Sekolah Bisnis dan Manajemen, sehingga memiliki dua program: program sarjana dan program MBA. Sejak saat itu, SBM ITB telah menjadi pelopor otonomi kampus di ITB. SBM ITB memiliki wewenang penuh untuk mengambil keputusan strategis.

Lebih lanjut, Rektor menunjuk 10 orang dosen SBM ITB sebagai tokoh pendiri yang bertanggung jawab dalam mengimplementasikan visi, misi, dan strategi, dengan didukung oleh desain kurikulum dan metode pengajaran yang khas.

Anggota fakultas terdiri dari:

  1. Dr.Ir. Kuntoro Mangkusubroto, MSIE, MSCE
  2. Ir. Budi Permadi Iskandar, MSP
  3. Prof.Ir. Surna Tjahja Djajadiningrat, MSc., Ph.D
  4. Prof.Dr.Ir. Jann Hidajat Tjakraatmadja, MSIE
  5. Ir. Dr. Pembakaran Aliludin, SE, DEA
  6. Dr.Ir. Sudarso Kaderi Wiryono, DEA
  7. Ir. Nurhajati Ma'mun, MSc.
  8. Dr.Ir. Dermawan Wibisono, M.Eng
  9. Dr.Ir. Utomo Sarjono Putro, M.Eng
  10. Ir. Aurik Gustomo, MT

Program Sarjana Manajemen didirikan dan menerima 115 mahasiswa. Beberapa mata kuliah inovatif yang diselenggarakan antara lain Pengalaman Bisnis Integratif, Praktik Manajemen, dan Pengabdian Masyarakat.

2004
2006

Program Magister Ilmu Manajemen (MSM) didirikan.

Penelitian merupakan landasan program ini. Selain Metode Penelitian Kuantitatif, program ini juga memperkenalkan Metode Kualitatif pada tahun pertama pendidikan sebagai alternatif dasar penelitian. SBM ITB menawarkan beasiswa untuk program MSM.

Kampus Jakarta didirikan

Kampus Jakarta didirikan dengan program MBA sebagai program pelopor.

2006
2008

Program Doktor Ilmu Manajemen (DSM) yang digagas oleh Prof. Surna Tjahja Djajadiningrat selaku Dekan SBM pada tahun 2008, berdiri pada bulan Agustus 2008.

Tim penyusun proposal terdiri dari Prof. Togar Simatupang, Dr. Gatot Yudoko, dan Dr. Deddy Koesrindartoto. Program doktoral ini mencakup beragam disiplin ilmu manajemen untuk mengembangkan dan berkontribusi pada ilmu bisnis dan manajemen. Paradigma penelitiannya tidak terbatas pada positivisme, tetapi juga interpretivisme dan kritik.

Program Sarjana Kewirausahaan didirikan.

2012
2013

Program MBA memperoleh akreditasi dari ABEST21.

Program Sarjana Manajemen - Konsentrasi Bisnis Internasional didirikan

2015
2018

Seluruh program akademik SBM ITB terakreditasi ABEST21.

Seluruh program akademik SBM ITB terakreditasi AACSB.

2021
2022

Program Sarjana Kewirausahaan - Konsentrasi Kewirausahaan Internasional didirikan