Tiga belas mahasiswa pertukaran semester II 2022/2023 SBM ITB mengikuti “Cultural Trip” ke Desa Wisata Alamendah, Kabupaten Bandung, pada Sabtu (28/1). Acara yang digelar oleh International Relation Office (IRO) SBM ITB itu juga diikuti oleh beberapa mahasiswa SBM yang menjadi buddies (pendamping) mahasiswa pertukaran.
IRO SBM ITB menggelar acara ini untuk memperkenalkan kearifan lokal budaya Sunda yang ada di Bandung kepada mahasiswa pertukaran yang baru datang. Hal ini penting dilakukan agar mahasiswa pertukaran dapat mengenal budaya dan adat istiadat Sunda yang merupakan salah satu bagian dari kebudayaan Indonesia.
Semua mahasiswa berkumpul di Kampus MBA SBM ITB pada pukul 07.30 WIB dan berangkat menggunakan bus. Perjalanan menuju Desa Alamendah memakan waktu sekitar 2 jam.
Acara dibuka oleh sambutan Kepala Bidang Promosi dan Ekonomi Kreatif (Ekraf) Kabupaten Bandung Vena Andriawan dan Ketua Desa Wisata Alamendah Kang Wendiansyah.
Pemandu acara, Teh Iput, memulai acara dengan kegiatan mencairkan suasana. Setelah ice breaking, para mahasiswa dibagi menjadi 2 kelompok. Kedua kelompok tersebut menjelajahi sekitar Alamendah dan mencari tahu tentang sejarah, budaya, dan kekayaan alam yang ada di sana.
Mereka mengunjungi kebun kopi yang merupakan salah satu daya tarik wisata di desa ini. Aneka jenis kopi ditanam di sana, seperti robusta, ateng (Aceh Tengah), dan jenis lainnya. Mahasiswa pertukaran juga mencicipi buah kopi lokal yang memiliki cita rasa khas sembari menikmati pemandangan sekitar.
Setelah itu, mereka berkunjung ke kebun stroberi. Mahasiswa diajarkan bagaimana cara menanam dan memanen stroberi.
Lalu, mereka berkunjung ke tempat kandang sapi untuk memberi makan sapi. Sayangnya, mereka tidak bisa memerah sapi. Waktu memerah sapi biasanyapagi hari. Mereka pun diajarkan langsung untuk membuat olahan milkshake strawberry dengan susu langsung dari ternak sapi.
Mahasiswa pertukaran juga dikenalkan dengan kesenian “Pencak Silat”, sebuah seni bela diri tradisional yang sangat populer di Indonesia. Mahasiswa pertukaran diajak untuk berlatih pencak silat secara langsung dengan Mang Ujang, seorang guru pencak silat. Mereka diajarkan berbagai macam gerakan dan teknik yang dapat digunakan untuk membela diri.
Acara “Cultural Trip” ini membuka wawasan dan memberikan pengalaman baru bagi mahasiswa pertukaran dan mahasiswa SBM ITB. IRO SBM ITB berharap, mahasiswa pertukaran dapat mengenal budaya dan kearifan lokal Indonesia yang berbeda dari negara asal mereka.