Mohamad Rohieszan Ramdan, Dosen Senior dari Sultan Idris University of Education (UPSI) Malaysia, berkesempatan menjelaskan metode scoping review saat mengisi lokakarya bertajuk “Strategies for Scoping Review Workshop: Tips and Tricks to Publish at Reputable Journals” di SBM ITB di Bandung (20/8). Metode ini berguna untuk memetakan lanskap penelitian yang luas dan kompleks. Namun menurut Ramdan, scoping review sering kali disalahpahami. 

“Tidak ada definisi tunggal yang diterima secara universal, namun fitur utama scoping review adalah kemampuannya untuk menjawab pertanyaan penelitian yang lebih umum dan melakukan eksplorasi literatur yang luas, berbeda dengan systematic review yang lebih terfokus,” kata Rohieszan. Lokakarya tersebut merupakan bagian dari 9th International Conference on Management in Emerging Market (ICMEM) yang diselenggarakan oleh SBM-ITB.   

Rohieszan mengupas tuntas berbagai aspek krusial dari scoping review, dimulai dari tujuan fundamentalnya. Tujuan utama metode scoping review adalah memberikan gambaran umum suatu bidang studi, mengidentifikasi celah dalam literatur (knowledge gaps), dan menentukan kelayakan untuk melakukan systematic review yang lebih mendalam. Namun demikian, Rohieszan menampik anggapan bahwa scoping review adalah proses yang cepat. 

“Meskipun terlihat lebih fleksibel, scoping review yang teliti dan berkualitas tetap membutuhkan waktu dan ketelitian. Ini bukanlah versi ‘rendahan’ dari systematic review, melainkan metode dengan tujuan dan kekuatan yang berbeda,” tegasnya.

Selain landasan konseptual, Rohieszan juga membekali peserta lokakarya dengan metodologi praktis untuk menghasilkan riset berkualitas. Ia memaparkan panduan langkah demi langkah yang terstruktur, mirip dengan format PRISMA, yang mencakup perumusan pertanyaan penelitian, identifikasi studi yang relevan, seleksi literatur berdasarkan kriteria yang ketat, pemetaan data (charting the data) secara terperinci, hingga proses akhir yaitu menyusun, meringkas, dan melaporkan temuan secara naratif dan visual.

Lokakarya ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas peneliti untuk menghasilkan tinjauan literatur yang berdampak tinggi, sekaligus memperbesar peluang mereka untuk sukses di panggung publikasi global.

Kontributor: Cindy R. Meilynda, MSM 2024