Kerangka kerja “Stay Left, Shift Left, 10x” dari Martin Curley, telah banyak diadopsi oleh layanan kesehatan di seluruh dunia. Stay Left berarti menjaga orang tetap sehat dan memberdayakan pasien untuk mengelola kondisi kronis dari rumah.
Sementara Shift Left berarti memulangkan pasien sesegera mungkin, dengan mengutamakan kenyamanan dan efisiensi biaya. Sedangkan 10x Improvement adalah bukan hanya perubahan bertahap, tetapi juga peningkatan radikal dalam layanan kesehatan—melakukannya 10 kali lebih cepat, lebih baik, dan lebih terjangkau.
Martin Curley, Professor of Innovation di Maynooth University, menjelaskan konsepnya itu lagi saat berbicara dalam seminar bertajuk “Leading Digital Transformation and Open Innovation 2.0: Strategies for Sustainable Impact” yang digelar oleh Entrepreneurship and Technology Management Research Group bekerjasama dengan The Greater Hub Incubator SBM ITB di Auditorium SBM ITB, Bandung (25/6). Acara ini menjadi wadah kolaborasi strategis lintas sektor yakni akademisi, industri, dan pemerintah (triple helix) untuk mendorong transformasi digital yang inklusif dan berdampak berkelanjutan di Indonesia.
Martin Curley bukan hanya seorang akademisi, tetapi juga seorang pemimpin yang terjun langsung dalam transformasi digital layanan kesehatan. Ia menekankan bahwa Open Innovation 2.0 membutuhkan kolaborasi terstruktur, co-creation, dan sistem nilai bersama. Perspektif global ini memberikan inspirasi bagaimana Indonesia dapat membangun ekosistem inovasi terbuka yang inklusif dan berkelanjutan.
Pembicara lain, Phidi Soepangkat (Chairman & CEO DesktopIP) dan Prof. Eko K. Budiardjo (perwakilan DesktopIP Limited) menyoroti pentingnya digital sovereignty dan pembangunan infrastruktur cloud lokal yang terpercaya, terutama dalam menghadapi tantangan pengamanan data nasional yang sensitif. Sementara Hendra Suryakusuma, CEO Greenex DC dan Ketua IDPRO, membagikan inisiatif kolaboratif antara industri dan pendidikan tinggi dalam menyiapkan kurikulum berbasis industri bersama ISTN Jakarta untuk mencetak profesional unggul di bidang data center dan infrastruktur cloud.
Melalui seminar ini, SBM ITB menegaskan peran strategisnya dalam menghubungkan akademik, industri, dan pemerintah demi mendorong kemajuan Indonesia yang tangguh secara digital.