Setelah sempat ditunda pada tahun lalu karena pandemi Covid-19, Master of Administration (MBA) Sekolah Bisnis dan manajemen Institut Teknologi Bandung (ITB) akhirnya menggelar Alumni Gathering secara virtual, Sabtu (19/6/2021). Alumni Gathering diikuti oleh sekitar 500 alumni MBA ITB, termasuk Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Ir Sakti Wahyu Trenggono, MBA.

Alumni yang hadir terdiri dari angkatan 2004 hingga 2021 yang berasal dari berbagai macam latar belakang. Acara tersebut diprakarsai oleh kolaborasi Alumni Relation SBM, Dr. Neneng Nurlaela Arief, S.E., M.A.B.., Program Studi MBA ITB, dan Ikatan Alumni SBM ITB,

alumni Gathering diawali oleh virtual tour kampus MBA ITB Gelap Nyawang Bandung, Virtual Alumni Gathering kampus yang telah mendapat akreditasi ABES 21 dan segera mendapat akreditasi AACSB ini dibuka dengan sambutan dari Ketua Prodi Dr. Yunieta Anny Nainggolan PhD, Direktur MBA ITB dari masa ke masa, dan para wakil dekan SBM ITB. “Let us get connected, build collaboration, and be inspired,” ujar Dr. Yunieta dalam kata sambutannya.

Acara yang dipandu oleh Tamadara Hilman yang juga alumni MBA ITB dan Alka Ahmad ini memiliki beberapa mata acara, diantaranya adalah penampilan spesial dari alumni Indonesia Mencari Bakat Trans TV Vina Candrawati MBA 37 dan juga Kharisma Sania, seorang pianis dan juga singer yang merupakan alumni MBA ITB. Acara Virtual Alumni Gathering MBA ITB ini juga mengundang mitra kerja MBA ITB dalam mata acara penandatanganan program kerja sama, diantaranya Ade Wahyudi selaku Direktur Bisnis dan Operasional Katadata Indonesia, Samantha selaku HR Manager PT Olam Indonesia, Radeya Pranata selaku Ketua IA SBM ITB, Gembong Primadjaja selaku ketua Ketua IA ITB, I Made Ariya Sanjaya selaku Presdir PT Kazee Digital Indonesia, Fina Silmi Febriyan selaku Dirut PT Kolaborasi Edukasi Nusantara (Vokraf), dan Jemy Confido selaku SGM Telkom CorpU.

Sebagai pengisi acara, beberapa Alumni MBA ITB juga diundang untuk mempresentasikan materi. Masing-masing pembicara membawakan materi mengenai Digital Business Ecosystem berdasarkan latar belakang dan profesi mereka saat ini. Misalnya, Dr. apt. Mas Rahman Roestan, MBA yang membawakan materi mengenai Digital Business Ecosystem in Pharma Industry, didukung oleh latar belakangnya sebagai Direktur Biofarma.

“Apabila perusahaan ingin mendapat keuntungan yang kompetitif, perusahaan harus tetap berada di paling atas antara kompetitor, bertindak cepat, efisien, dan tangkas,” ujar Rahman.

Selain Rahman, diawali oleh pantun, Melvin Mumpuni sebagai Founder dari PT Solusi Finansialku Indonesia memaparkan materi mengenai teknologi dan digitalisasi yang sekarang sudah ada di berbagai industri, termasuk di finansial. Ada pula Reza Ashari Nasution, PhD yang memberikan pemaparan mengenai Digital Business Ecosystem dari sudut pandang lain.

Sebagai acara puncak, Alumni Virtual Gathering MBA ITB mengumumkan alumni-alumni berprestasi mereka dalam mata acara Alumni Awards dengan kategori MBA National Leader dan pemenang dari masing-masing bidang, misalnya M Rahman Roestandi sebagai MBA Research Advisor, Sakti Wahyu Trenggono, Ken Ratri sebagai MBA Promising Technopreneur, Melvin Mumpuni sebagai MBA Influencer, Nazaro Aulany Priyadi sebagai MBA Campaign Leader dan Muhammad Shiddiq sebagai MBA Sustainable Entrepreneur. Acara MBA Virtual Alumni Gathering pun diakhiri dengan pengumuman dan pengenalan nama-nama calon ketua IA MBA ITB berikutnya.

Kontributor: Tjia Alphani, Entrepreneurship 2022