Dalam belajar bisnis, keuangan adalah topik yang sangat penting untuk dimengerti, karena hal itu merupakan ‘bahasa’ yang digunakan di dalam sebuah bisnis. Kebanyakan unit bisnis berkomunikasi dengan sesamanya menggunakan istilah keuangan. Untuk bisa mengatur sesuatu, hal tersebut harus bisa diukur.

Keuangan manajerial secara spesifik berhubungan dengan tugas para manajer keuangan dalam suatu bisnis, yang mempunyai tujuan untuk memaksimalkan kekayaan pemegang saham. Salah satu dosen pengajar program MBA SBM ITB, Dr. IR. Subiakto Soekarno, MBA, memfasilitasi sesi pembelajaran singkat mengenai keuangan, yang diolah sedemikian rupa untuk mereka yang tidak mempunyai latar belakang professional di bidang keuangan. Pembahasan yang dibawa oleh Subiakto adalah salah satu mata kuliah yang diajarkan di dalam program MBA ITB.

Mensimulasikan suasana kelas, Subiakto menjelaskan teori dasar keuangan manajerial sebelum menginisiasi diskusi bersama para peserta,yang mayoritas berasal dari Poltek Batam. Institusi yang bekerja sama dengan ITB di program ini, menggunakan contoh beberapa studi kasus, seperti perusahaan Astra Internasional dan Microsoft.

Salah satu alasan mahasiswa memilih untuk menjalankan program MBA adalah untuk meningkatkan kesempatan profesional mereka, terutama para pekerja yang berminat untuk menjadi ‘top management’ di perusahaan tempat mereka bekerja. Progam mitra industri yang dilaksanakan oleh MBA SBM ITB menyediakan program kerjasama dengan perusahaan atau institusi. Sudah banyak perusahaan nasional maupun multinasional yang sudah terlibat dalam program ini, termasuk Chevron, Pertamina, dan Angkasa Pura II.

Salah satu alumni dari program ini adalah Wahyu Sakti Trenggono, Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia. Lebih dari 70 percent murid program ini adalah pekerja manajemen level atas di perusahaan mereka yang ingin mengembangkan karir mereka. Mahasiswa akan mengambil 39 SKS dalam waktu 18 bulan. Keunikan dari program ini adalah semua jadwal, konten, dan juga lokasi pembelajaran dapat diatur sesuai dengan kesibukan masing-masing mahasiswa.

Kontributor: Khinanti Ayu, Internasional Bisnis 2023