Perkembangan ekosistem digital terus bergerak seiring dengan perkembangannya waktu. Hal ini mempengaruhi berbagai bidang termasuk research & development dalam sebuah unit usaha, termasuk diantaranya Torch. Kamis (8/7/2021), Ben Wirawan selaku Chief Executive Officer Torch.id berbagi ilmu dan pengalamannya pada kelas New Product Development di Sarjana Manajemen.

Ben yang memiliki latar belakang di bidang Research & Development, memulai karirnya menjadi product designer di salah satu perusahaan produk outdoor di Indonesia. Lalu, ia melanjutkan karirnya dengan membangun usaha baju sebelum akhirnya fokus mengembangkan Torch.

Torch yang didirikan semenjak tahun 2015 diharapkan dapat menjadi cahaya penerang dalam setiap permasalahan yang dialami traveler. Brand fesyen ini mengembangkan produk tas dan perlengkapan traveling yang simpel, inovatif, dan praktis untuk digunakan dalam setiap perjalanan.

“Konsumen adalah inti product development dan marketing zaman sekarang” tekan Ben diawal presentasi. Sebelum mendesain produk kita harus paham apa yang diinginkan konsumen dan apa yang menjadi pain mereka. Untuk mengetahui hal tersebut, Torch selalu bersandar pada data. Ben mengatakan, seminimal mungkin Torch akan melihat data melalui Google Trends terlebih dahulu sebelum mengembangkan produk.

Data juga memberikan peranan signifikan bagi Torch dalam melebarkan sayapnya. Ben membagikan bagaimana data dari website Torch dan aplikasi third-party mempengaruhi keputusan-keputusan yang diambil perusahaan.

Pertumbuhan Torch pun tidak lepas dari penerapan metode Lean Startup ke proses product development. Dari ide, membangun MVP, tes ke konsumen, hingga melakukan iterasi beberapa kali sebelum akhirnya suatu produk diluncurkan ke publik. Hal ini sangat membantu untuk bisa membangun sebuah produk yang menjawab kebutuhan konsumen.

Dari kelas ini, diharapkan mahasiswa dapat menggali lebih dalam cara mengembangkan suatu produk dari sisi ahli, sehingga dapat memudahkan mereka untuk membangun sebuah produk sebagai output di akhir perkuliahan New Product Development.

Kontributor: Nailah Shabirah, Kewirausahaan 2022