Teknologi baru dan model bisnis baru menciptakan ekonomi digital. Kondisi itu menimbulkan terciptanya electronic commerce, app stores, online advertising, cloud computing, high frequency trading, participative networked platforms.

Hal itu diungkapkan Director of Big Data and Business Laboratory SBM ITB Manahan Siallagan dalam acara ICMEM (International Conference on Management in Emerging Markets) 2022, Kamis (11/8/2022). Dia mencontohkan, Airbnb, Grab dan Gojek. Model bisnis Airbnb terbilang baru dengan menggunakan ruang pribadi tidak terpakai untuk mengakomodasi wisatawan atau orang yang bepergian. Model tersebut diintegrasi dengan teknologi hingga menjadi seperti sekarang.

“Grab dan Gojek menggunakan motor pribadi sopir untuk mengakomodasi orang yang ingin bepergian. Model tersebut pun diintegrasi dengan teknologi,” ujar Manahan.

Manahan juga menjelaskan fitur-fitur kunci di era ekonomi digital. Di antaranya mobilitas, ketergantungan akan data, efek jaringan, multi-sided business models, kecenderungan monopoli atau oligopoly, serta volatilitas.

Dikatakan Manahan, adaptasi digital semakin menyebar di ranah bisnis, manusia, dan pemangku jabatan. Penyebaran ICT (Information and Communication Technology) di berbagai sektor pun
menciptakan ekonomi digital. Investasi masif di bidang ICT menciptakan pertumbuhan yang
lebih cepat, lebih banyak lapangan pekerjaan, dan pelayanan yang lebih baik.


Kontributor: Hadiyanti Ainun Atika, YP MBA 2021