Dosen muda SBM ITB Prawira Fajarindra Belgiawan kembali mengukir prestasi

Nama SBM ITB kembali harum berkat pencapaian pengajarnya. Kali ini, giliran Prawira Fajarindra Belgiawan, S.T., M. Eng., Ph.D, asisten profesor di SBM ITB yang menorehkan prestasi.

Prawira masuk dalam 10 Dosen Muda dengan Publikasi Q1 terbanyak di periode 2019–2022. Prestasi itu diumumkan dalam acara Gebyar Budaya Ilmiah Unggul ITB pada Kamis, 11/08/2022

Penghargaan tersebut berasal dari Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi dan Kemitraan ITB. Digelar di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) ITB, Rektor ITB, Prof. Reini Wirahadikusumah langsung yang memberikan penghargaan buat Fajar dan sembilan dosen muda ITB lainnya.

Fajar mendapatkan penghargaan ini berkat pencapaiannya yang telah berhasil mempublikasikan banyak karya penelitian. Penelitian-penelitiannya tercatat telah dikutip sebanyak 922 kali di Google Scholar.

Salah satu karya Fajar yang menonjol adalah studinya tentang perubahan aktivitas dan perjalanan selama awal pandemi COVID-19 di Indonesia, dengan judul “Exploring Activity-Travel Behavior Changes During the Beginning of COVID-19 Pandemic in Indonesia”. Makalah tersebut terbit di jurnal internasional, Transportation, pada tahun 2022, dan tercatat telah dikutip sebanyak 64 kali.

“Waktu saya menempuh pendidikan S2, profesor saya berkata bahwa ketika kita memulai riset, riset tersebut harus berkontribusi pada masyarakat maupun dunia akademik,” tutur Fajar ketika ditanya mengenai motivasinya dalam meraih kinerja yang mengagumkan dalam kancahnya di dunia akademik. “Jadi, saya meluruskan niat dalam melakukan riset dan pengajaran untuk mengabdi, bekerja dengan ilmu yang saya punya agar bermanfaat bagi masyarakat banya.”

Rekam jejak Fajar sebagai dosen muda SBM ITB memang mengesankan. Sebelum penghargaan tadi, Fajar juga pernah dianugerahi penghargaan Peneliti Terbaik ITB untuk Kategori Bisnis dan Manajemen di tahun 2020 dan Penghargaan Terbaik ITB dalam Kegiatan Pengajaran untuk Kategori Bisnis dan Manajemen di tahun 2021. Penghargaan yang tidak henti didapatkannya selama tiga tahun terakhir ini merupakan bukti kerja kerasnya sebagai dosen muda cemerlang yang penuh dedikasi. Penghargaan ini diharapkan dapat memicu semangat para dosen muda agar semakin produktif dalam menghasilkan berbagai karya penelitian yang unggul.

Kontributor: Janitra Nuraryani, Manajemen 2023