Ketika kita berbicara tentang wirausahawan yaitu seseorang yang menciptakan sesuatu yang baru, baik inisiatif, bisnis, atau perusahaan. Wirausahawan mungkin bukan pencetus ide, tetapi dialah yang memutuskan untuk mewujudkan ide tersebut. Dan untuk membentuk individu yang berwawasan wirausaha, bisa dimulai sejak usia muda. Maka dari itu, Prof. Wawan Dhewanto, Dina Dellyana, Adrian Ariatin, Arianne M. Zahra, Asyiffa F. Awallia, Mharta A. Wardana, Ronal Ferdilan, dan Tribowo R. Fauzan menulis buku berjudul “CHILDPRENEURSHIP”. Peluncuran buku diadakan pada hari Sabtu, 17 September 2022 di ruang auditorium Nemangkawi Lantai 6, SBM ITB.

Buku “CHILDPRENEURSHIP” memandu para guru dan orang tua untuk mengenalkan dan mengembangkan jiwa wirausaha pada anak-anak tercinta. Buku ini tidak hanya memuat konsep kewirausahaan pada anak tetapi juga penerapan konsep-konsep tersebut agar orang tua dapat membimbing anaknya untuk aktif mengembangkan soft dan hard skill yang akan menunjang kemampuan wirausahanya. Paradigma wirausaha biasanya berkaitan dengan bagaimana suatu produk dibuat dan dijual dan bagaimana memperoleh keuntungan dari penjualan produk tersebut. Buku ini menekankan bagaimana anak-anak dapat mengembangkan kemampuan kreatifnya, mencari peluang, dan berani mengambil risiko yang sejalan dengan keterampilan kewirausahaan pada umumnya, sehingga output dari buku ini diharapkan anak-anak dapat lebih aktif dan proaktif dalam pengembangan diri.

Buku ini diawali dengan pembahasan konsep dasar kewirausahaan pada anak, kemudian dilanjutkan dengan peran dan sikap orang tua dan sekolah terhadap anak yang dapat menumbuhkan jiwa wirausaha. Setelah itu, penjelasan tentang cara menjaga potensi keterampilan berwirausaha anak, dilanjutkan dengan penjelasan lebih mendalam tentang teknik pembinaan kewirausahaan sesuai usia dan contoh cara membentuk kebiasaan mandiri. Bab-bab berikut menjelaskan kisah tentang bagaimana wirausahawan muda muncul dan berhasil memasarkan produk mereka. Buku ini dilengkapi dengan proyek pengembangan kemampuan kewirausahaan anak, yang disusun berdasarkan rentang usia anak.

“Entrepreneur tidak dilahirkan secara alami, tetapi diciptakan secara alami dan ada banyak cara untuk menciptakannya yang kami rangkum dalam buku ini”, ujar Adrian Ariatin. Semoga buku ini dapat bermanfaat bagi siapa saja, terutama para orang tua yang ingin menggali potensi wirausaha anak-anaknya. Buku ini juga diharapkan dapat bermanfaat bagi para guru yang ingin menerapkan kurikulum kewirausahaan kepada siswanya.

Untuk membeli buku ini dari penerbit, kunjungi https://dutamediatama.co.id/childpreneur/

Media Relations