Dua mahasiswa SBM ITB angkatan 2023, Frederik Agustian Budiharja, Aurel Fidelia dan Nur Hanifah Lastianto, mahasiswa Teknik Industri Universitas Indonesia, sukses menggondol juara dua pada ajang Unilever Future Leaders’ League 2023 (UFLL) berlangsung di London, Inggris, pada 12-13 Juli lalu. Sebagai wakil Indonesia, Frederik dan Aurel telah bersaing dengan banyak mahasiswa dari negara lain di kompetisi yang bergengsi ini.

UFLL merupakan acara kompetisi bisnis lokal dan global yang diselenggarakan oleh Unilever, perusahaan barang konsumsi berskala global. Para peserta mulanya harus mengikuti kompetisi pada tingkat lokal, di mana para kontestan akan memecahkan kasus bisnis, khususnya di bidang pemasaran. Frederik, Aurel dan Nur Hanifah membuat rencana atau solusi dalam pemasaran dari salah satu merek Unilever, yaitu Axe.

Dalam mencari solusi terhadap kasus bisnis tersebut, tim Indonesia melakukan 5 langkah yaitu memahami studi kasus dan limitnya, mencari data primer dan sekunder, membuat identifikasi masalah, perumusan solusi, dan mencari masukan/feedback. Setelah proses perumusan solusi, mereka merancang beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menembus pasar global salah satunya dengan membuat kampanye konstruksi produk. Dari 10 tim hanya 3 tim yang menjadi finalis bahkan lanjut ke tingkat global. Tim mereka berhasil lanjut menjadi finalis bahkan masuk ke dalam top finalis global.

Saat di London, mereka sempat mengikuti beberapa seminar dan sharing session dimana hal tersebut mempersiapkan mereka sebelum puncak acara kompetisi digelar. Setelah semua kerja keras, mereka berhasil menjuarai posisi kedua dalam global finalis dimana mereka bahkan sudah bersaing dengan banyak tim dari berbagai negara. Dengan mengikuti acara UFLL banyak manfaat yang dirasakan, diantaranya adalah networking yang luas akibat dari cakupan temannya yang global dan bagi mereka tiap orang pasti memberikan pengalaman dan pelajaran baru. Selain itu, pengalaman yang luar biasa, banyak tantangan yang mereka hadapi namun para kontestan saling mendukung satu sama lain Begitu juga dengan pengembangan diri menjadi lebih baik. “Saat pengumuman bahwa kita menang, wah sangat bersyukur sekali bisa memiliki kesempatan ini, dapat banyak teman baru dan bisa sampai ke London untuk ikut beberapa programnya seperti sharing session dan lainnya” Ucap Frederik dalam wawancaranya.

Pesan Frederik, Aurel dan Nur Hanifah bagi para pemula yang ingin terjun dalam dunia kompetisi adalah jangan takut atau merasa tidak mampu karena semua orang pasti bisa. Mereka melihat banyak pemula yang bersaing dengan senior namun bisa mencapai tahap yang cukup tinggi, jadi mereka yakin bahwa siapapun bisa. Terakhir, saran mereka adalah selalu meminta pendapat dari orang lain agar kita bisa mendapat perspektif dari berbagai sisi.

Kontributor: Luthfaliya Zahira, Manajemen 2025