SBM ITB ingin terus memperkuat kerjasama mereka dengan sektor industri. Kerjasama ini penting untuk memperkuat kesinambungan antara sektor pendidikan dengan industri.

Guna memperkuat praktik kolaborasi tersebut, SBM ITB menggelar “Industry Appreciation Luncheon” di Hotel Gran Melia, Jakarta, pada Rabu (27/9). Acara ini merupakan bentuk apresiasi bagi para perusahaan dan lembaga yang telah berkolaborasi dengan teguh dan menjadi rekan SBM ITB. Berbagai perusahaan terkemuka dengan latar belakang industri yang beragam hadir sebagai tamu dan menerima plakat apresiasi.

Kepala Program Studi MBA Jakarta Yos Sunitiyoso menjelaskan, demi berkembangnya ilmu pengetahuan, SBM ITB selalu berusaha untuk menjembatani kepentingan bisnis dan akademik agar berkembang dan mecapai potensi yang maksimal. Keterbukaan SBM ITB dengan pihak industri dilakukan dalam berbagai hal. Salah satunya dengan menjalin kerjasama dengan pihak industri baik itu yang bersifat degree maupun non-degree.

“Dengan berbagai program yang ditawarkan dan penjaminan mutu pendidikan yang terakreditasi AACSB & BAN-PT, diharapkan sumber daya manusia dalam perusahaan terus terasah menjadi pelaku di industri yang berkualitas,” tutur Yos saat membuka acara.

Sejumlah perusahaan dan lembaga mendapat plakat apresiasi dari SBM ITB. Plakat apresiasi ini adalah salah satu bentuk rasa syukur dari SBM ITB untuk keberlangsungan kerjasama yang telah, sedang dan akan dilakukan.

Plakat apreasiasi kategori “Most Unwavering Support,” diberikan kepada ASDP Indonesia Ferry, Bank Tabungan Negara, BPJS Health, GMF Aero Asia, Kementrian Keuangan RI, Perusahaan Gas Negara, Saka Energi, dan Semen Indonesia. Ini merupakan kategori bagi perusahaan atau lembaga yang telah mengirimkan talenta terbaiknya untuk mengikuti program MBA di kelas regular.

Sementara plakat apresiasi kategori Top Ranked Executive Education diberikan kepada Bank Bukopin, Bank HSBC, Bank Indonesia, CIMB Niaga, dan Mind.id. Kategori ini adalah mitra industri yang secara berkelanjutan bekerjasama dalam pelatihan untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia.

Sementara Kategori Potential Collaboration diberikan kepada Antam, Jasa Marga, Pupuk Indonesia, dan Unilever. Kategori Potential Collaboration ini ditujukan kepada perusahaan-perusahaan yang mempunyai potensi untuk berkolaborasi di masa depan.

Adapun plakat apresiasi Kategori Top 10 Master Class Category diberikan kepada PT Badak LNG, Badan POM, PT Berau Coal, PT Hutama Karya, Kementrian Energi dan Sumberdaya Mineral RI, PT Kaltim Prima Coal, PT Borneo Indobara, PT Bukit Asam, PT BTPN dan BTPN Syariah, PT Freeport Indonesia, PT Pertamina, termasuk Pertamina Prabumulih. ategori ini untuk mitra industri yang telah bekerjasama menyelenggarakan kelas tailormade MBA ITB untuk para talenta terbaiknya.

SBM ITB berharap akademisi dan pelaku industri dapat terus bekerja sama serta menangkap berbagai macam potensi kolaborasi lain yang dapat saling membangun untuk memajukan Indonesia.

Kontributor: Erwin Josua, EMBA 2021