Tidak mudah untuk membangun tim kerja yang kuat dan efektif. Salah satu strategi membangun tim kerja yang kuat adalah menggunakan model pengembangan tim ala Bruce Tuckman. Model ini mencakup tahapan forming, storming, norming, performing, dan adjouring.

Untuk memahami anggota tim, diperlukan pendekatan lain seperti penggunaan alat DISC. Ini berguna memahami karakteristik diri sendiri dan individu dalam tim, yang dapat membantu meningkatkan kolaborasi dan kinerja tim.

“The strength of the team is each individual member. The strength of each member is the team,” kata Yunita Anggraeni, mengutip pernyataan Phil Jackson, pelatih tim basket NBA paling sukses dalam sejarah.

Anggra, Co-Founder dan Chief Operating Officer (COO) Geekhunter, membagikan tips membangun tim kerja itu saat menjadi pembicara pada acara The Greaterhub XV Industrial Mentoring Session bertajuk “Talent Mapping and Developing” pada Jumat (13/10). Acara ini diadakan di gedung The Greaterhub, Labtek XIX, Lantai 4, Sekolah Bisnis dan Manajemen, Institut Teknologi Bandung.

Kutipan tadi menekankan pentingnya kerja sama dalam tim dan bagaimana setiap anggota berkontribusi untuk mencapai tujuan bersama. Anggra berharap sesi mentoring kali ini memberikan dorongan penting bagi para CEO dan pendiri startup untuk memaksimalkan potensi bakat dalam tim mereka, mencapai tingkat produktivitas yang lebih tinggi, pengambilan keputusan yang lebih baik, kreativitas yang meningkat, dan menciptakan lingkungan kerja yang positif di dunia startup yang kompetitif.

Kontributor: Eli Sulistyowati, Manajemen 2024