Pemasaran digital menawarkan sejumlah keunggulan dibanding pemasaran konvensional yang masih non digital. Seperti hemat biaya, jangkauan audiens yang luas, sumber yang bervariasi, tingkat konversi yang lebih tinggi, dan hasil yang dapat diukur.
Namun menurut Muhammad Faiz Ghifari, Founder dan CEO Belajarlagi, ntuk mendapakan keunggulan tersebut, penting untuk memahami cara yang tepat dalam menerapkan strategi pemasaran digital. Faiz menjelaskan seluk-beluk pemasaran digital tersebut saat mengisi kuliah tamu bagi mahasiswa Manajemen SBM ITB pada Senin (27/11).
BelajarLagi sendiri merupakan platform digital di bidang pendidikan, yang telah sukses menjalin kerjasama dengan sejumlah perusahaan terkemuka di Indonesia. Menurut Faiz, pemasaran digital adalah aktivitas mengirimkan pesan tentang produk, dengan harga, tempat, waktu, dan kepada orang yang tepat.
Dalam kelas tersebut Faiz membahas pentingnya menentukan saluran pemasaran yang tepat. Di antaranya dengan mempertimbangkan skala, target, dan biaya akuisisi pelanggan (CAC) atau biaya yang diperlukan untuk mendapatkan customer pertama kali.
Faiz menambahkan bahwa platform live seperti TikTok, Facebook, dan Instagram dapat menjadi cara efektif untuk menjalankan pemasaran sesuai dengan tren terkini. Sementara dalam analisis search engine optimation (SEO), Google Trends diakui sebagai alat yang berguna, terutama untuk menemukan kata kunci market secara masal. Faiz juga memberikan panduan terkait penggunaan kata kunci dengan memperhatikan timing yang tepat.
Pembahasan meluas ke tahap corong dari digital marketing yang mencakup awareness, consideration, conversion, dan retention. Faiz memberi contoh bahwa tidak semua UMKM memiliki anggaran besar untuk meningkatkan awareness, sehingga perlu strategi yang tepat. Selain memberikan paparan, Faiz juga memberikan mahasiswa latihan yang mendalam tentang fundamental digital marketing dan bagaimana mengatur strategi yang dapat diterapkan dalam menghadapi dinamika bisnis di era digital ini.