Pemasaran jadi salah satu hal terpenting bagi pelaku bisnis termasuk yang masih kelas usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Pemasaran, menurut Chief Operating Officer (COO) Nama BeautyMuhammad Jupaka, lebih dari sekadar promosi produk atau layanan. Pemasaran juga penting untuk membangun merek, menarik pelanggan, dan mendorong penjualan.

Dalam seminar hibrida bertajuk “SMESTURISTIC 2023 – Power UP your SMEs for the future with SBM ITB” di Graha Irama, Kampus MBA ITB Kampus Jakarta (25/11), Jupaka berbagi tentang strategi pemasaran yang bermanfaat bagi UKM. Strategi itu termasuk pemasaran digital, yang memanfaatkan layanan online seperti SEO dan iklan berbayar; pemasaran konten, yang menggunakan berbagai materi seperti postingan blog, video, dan infografis untuk melibatkan dan menarik audiens; pemasaran email, alat untuk terhubung dan membina hubungan dengan audiens melalui buletin; pemasaran media sosial, menawarkan opsi periklanan hemat biaya untuk bisnis dengan anggaran terbatas; dan pemasaran influencer, di mana rekomendasi influencer dapat menarik audiens setia.

Tidak hanya tentang pemasaran, Jupaka juga menggarisbawahi pentingnya UMKM menganalisis Porter’s Five Forces untuk memahami lanskap kompetitif suatu industri. Analisis ini membantu dunia usaha memahami dinamika persaingan, termasuk kekuatan tawar-menawar pemasok dan pelanggan, ancaman pendatang baru dan produk pengganti, serta intensitas persaingan kompetitif, yang penting untuk mengembangkan strategi bisnis yang efektif.

Sementara itu, pembicara kedua, Digital Traffic Manager Modena Indonesia, Mikael Dewabrata, menggarisbawahi pentingnya analisis data dalam bisnis UMKM. Mikael menyoroti betapa data sangat penting dalam mengembangkan bisnis, memberikan wawasan yang dapat memperkirakan tren pasar, memahami preferensi pelanggan, dan bahkan menilai kekuatan dan kelemahan pesaing. Ia menekankan bahwa di era digital saat ini, pengambilan keputusan berdasarkan data adalah kunci bagi UMKM untuk tetap kompetitif dan gesit dalam kondisi pasar yang berubah dengan cepat.

Kontributor: Defrina Dwifani, MSM 2022