SBM ITB kedatangan Pusat Penelitian dan Pengembangan Ketenagalistrikan PT PLN (Persero) pada Jumat (28/2). Mereka melakukan studi banding bagaimana SBM ITB mengelola jurnal akademik The Asian Journal of Technology Management (AJTM) SBM ITB.
Puslitbang PLN ingin memperdalam pemahaman mereka mengenai manajemen editorial, proses pengelolaan naskah ilmiah, serta strategi peningkatan kualitas jurnal akademik. Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen PLN untuk meningkatkan kualitas penerbitan jurnal mereka, Journal of Technology and Policy in Electric Power (JTPEP), yang berfokus pada isu-isu teknologi dan kebijakan di bidang ketenagalistrikan.
PLN ingin mempelajari berbagai aspek pengelolaan jurnal ilmiah dalam upaya memenuhi standar nasional dan internasional seperti indeks Scopus dan SINTA. Pengelolaan tersebut mulai dari penyusunan dewan editorial yang kredibel, mekanisme penerimaan dan seleksi naskah, hingga metode penyuntingan dan review yang efektif.
Tim PLN yang hadir dalam kunjungan ini terdiri dari para pengelola jurnal dan peneliti di bidang ketenagalistrikan. Sementara SBM ITB diwakili oleh Ketua Tim Pengelola AJTM, Dzikri Firmansyah Hakam. Kehadiran kedua belah pihak mencerminkan komitmen bersama dalam meningkatkan kualitas publikasi ilmiah di Indonesia, khususnya dalam bidang teknologi dan manajemen energi.
Salah satu topik utama yang dibahas adalah proses seleksi dan review naskah di AJTM, termasuk bagaimana SBM ITB memastikan bahwa setiap artikel yang diterbitkan memenuhi standar akademik yang tinggi. Tim AJTM juga berbagi pengalaman mengenai tantangan dalam mempertahankan konsistensi kualitas jurnal serta strategi yang mereka terapkan untuk mencapai indeksasi di platform akademik bergengsi seperti Scopus dan SINTA.
PLN mempresentasikan kondisi terkini jurnal mereka, JTPEP, yang menjadi wadah bagi publikasi riset dan kebijakan di sektor ketenagalistrikan. Mereka menjelaskan bagaimana PLN Research Institute berperan dalam mendukung penelitian dan publikasi ilmiah, serta tantangan yang mereka hadapi dalam menarik kontribusi dari para akademisi dan praktisi industri.
Kunjungan ini tidak hanya menjadi ajang pembelajaran bagi PLN, tetapi juga membuka peluang kolaborasi lebih luas antara PLN dan SBM ITB. Kedua belah pihak melihat potensi kerja sama dalam berbagai bidang, termasuk riset bersama, program capacity building terkait publikasi ilmiah, serta lokakarya bagi para peneliti dan akademisi yang ingin meningkatkan kualitas naskah mereka agar dapat dipublikasikan di jurnal bereputasi.
Secara keseluruhan, kunjungan studi banding ini menjadi langkah strategis bagi PLN dalam memperkuat kapasitas pengelolaan jurnal ilmiahnya. Dengan belajar dari pengalaman SBM ITB dan menerapkan praktik terbaik yang diperoleh dari diskusi ini, PLN optimis dapat meningkatkan kualitas Journal of Technology and Policy in Electric Power (JTPEP) agar dapat berkontribusi lebih besar dalam dunia akademik dan industri ketenagalistrikan.