Perkembangan teknologi informasi telah mengubah banyak proses bisnis. Teknologi virtual reality (VR) dan augmented reality (AR) misalnya, tengah menjadi sorotan karena membuka peluang baru untuk pengalaman imersif dalam game, pameran seni virtual, dan cerita interaktif.
Menggunakan teknologi tersebut, platform online untuk seni dan desain seperti Etsy, Behance, dan Adobe Creative Cloud telah merevolusi cara artis dan desainer menciptakan, berbagi, dan menjual karya mereka. Demikian disampaikan oleh An Nahl Akmal Hakim, Co-founder dan Creative Director Meranti Creative Lab (MCL), saat mengisi kuliah tamu di SBM ITB pada Selasa (4/6).
Dalam kelas tersebut, Akmal juga menjelaskan bagamaimana Odoo ERP bekerja, sebuah perangkat lunak manajemen bisnis yang mencakup manajemen hubungan pelanggan, e-commerce, penagihan, akuntansi, manufaktur, gudang, manajemen proyek, dan manajemen inventaris. Akmal menjelaskan bagaimana Odoo ERP dapat meningkatkan efisiensi operasional dan manajemen dalam berbagai industri kreatif.
Menurut Akmal, adopsi teknologi juga tak lepas dari pengaruh media sosial. Dengan adanya platform seperti Instagram, TikTok, YouTube, dan Twitter(X) memungkinkan individu menjadi kreator konten dan influencer. Hal ini secara signifikan mengubah strategi pemasaran dan periklanan. Teknologi 3D Printing juga turut berperan dalam desain produk, fashion, dan kerajinan dengan memungkinkan pencipta menghasilkan prototipe fisik dan produk jadi langsung dari desain digital.
Akmal mengatakan, Artificial Intelligence (AI) dan Machine Learning telah mengubah lanskap kreatif, dari pembuatan musik dan seni visual hingga penulisan konten. Alat seperti DALL-E dari OpenAI dan GPT-3 mampu menghasilkan karya seni dan konten tertulis, sementara analitik berbasis AI meningkatkan kampanye pemasaran yang lebih terarah dan personal.
Sementara Blockchain dan NFT (Non-Fungible Tokens) telah memperkenalkan cara baru bagi artis untuk menjual seni digital dan kolektor untuk memiliki aset digital unik, membawa perubahan signifikan dalam pasar seni. Selain itu, platform crowdfunding seperti Kickstarter dan Patreon memungkinkan dunia kreatif untuk mendanai proyek mereka langsung melalui basis penggemar, melewati jalur pendanaan tradisional.
Kemajuan teknologi juga melahirkan alat kolaborasi jarak jauh seperti Zoom, Slack, Google Workspace, dan Adobe Creative Cloud. Platform itu memfasilitasi kerja dan kolaborasi jarak jauh di antara para profesional kreatif. Melalui pemahaman dan penerapan teknologi ini, dunia kreatif terus berkembang dan menghadirkan inovasi yang mengubah cara berinteraksi dan menciptakan karya seni.