SBM ITB melaksanakan acara penyambutan mahasiswa baru pada jenjang S1, S2, dan S3, Senin (16/8/2021).  Acara tersebut terbagi ke dalam tiga waktu yang berbeda. Perhelatan pertama untuk menyambut mahasiswa baru tingkat sarjana, lalu diikuti oleh mahasiswa internasional dan pascasarjana.

Acara penyambutan mahasiswa S1 kali ini turut mengundang orang tua mahasiswa. Diawali dengan sambutan dari Prof. Utomo Sarjono Putro selaku Dekan SBM ITB dan dilanjutkan dengan penjelasan rinci mengenai kegiatan kemahasiswaan, fasilitas, dan akademik langsung oleh Direktur masing-masing divisi di SBM ITB.

“Kami ingin mendidik mahasiswa yang inovatif dan berjiwa entrepreneurial untuk menjadi pemimpin di bidang bisnis, perusahaan, bahkan lembaga pemerintahan,” ungkap Utomo. Karakter entrepreneurial adalah mereka yang bisa melihat peluang baru, berani mengambil keputusan dan resiko, serta bisa bekerja sama dengan orang lain untuk menciptakan nilai tambah. Jiwa tersebut adalah hal yang terus ditekankan SBM ITB pada setiap elemen pembelajarannya.

Welcoming International Students dilaksanakan terpisah dua hari setelahnya. Tahun ini, terdapat sembilan mahasiswa pertukaran pelajar yang berasal dari Belanda, Jerman, Filipina, dan Madagaskar. Acara ini dibuka oleh Nila Armelia Windasari selaku Academic Advisor dalam rangka menyambut mahasiswa luar yang akan memulai pembelajarannya di SBM ITB. Hadir juga Prof. Dr. Aurik Gustomo, S.T, M.T. yang merupakan Wakil Dekan Bidang Akademik. Acara berlangsung singkat mulai dari sambutan, perkenalan masing-masing mahasiswa, serta penjelasan terkait akademik dan kemahasiswaan di SBM ITB.

Acara penyambutan terakhir adalah untuk mahasiswa pascasarjana angkatan 65 pada Sabtu (21/08/2021). Acara yang dilaksanakan secara virtual ini unik karena tidak hanya terdapat sesi perkenalan kampus dan kegiatan akademik, tetapi juga disampaikan materi dan short lecture dari dosen MBA ITB.

Dalam acara tersebut, Pendiri SBM ITB Budi Permadi Iskandar mengatakan, sebagian besar pembelajaran di sini adalah penerapan bukan teori. Mahasiswa pascasarjana SBM ITB diharapkan dapat mempelajari teori bisnis secara mandiri karena nantinya langsung akan didorong untuk menerapkan teori ke bisnis yang sedang berjalan. SBM ITB berkomitmen untuk terus mengembangkan kualitasnya dan menjadi sekolah bisnis terbaik yang bisa bersaing di kancah internasional.

Kontributor: Nailah Sabirah, Kewirausaahan 2022