SBM ITB sukses menggelar Welcoming Undergraduate Student Program SBM ITB 2025 secara hibrida pada 15 Agustus 2022. Digelar di Aula Timur ITB Kampus Ganesa, acara ini merupakan penyambutan bagi mahasiswa baru sekaligus sosialisasi tentang SBM ITB.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Prof. Jaka Sembiring hadir memberikan sambutan. Prof. Jaka membahas mengenai tanggung jawab kepada diri sendiri agar dapat menunjang pemenuhan potensi mahasiswa.

Bertugas memaparkan profil SBM ITB adalah Pejabat Wakil Dekan Bidang Sumber Daya, Ignatius Pulung Nurprasetio. Profil yang disampaikan Pulung mencakup visi misi, program studi, program gelar ganda, hingga memperkenalkan para dosen.

Namun penjelasan Pulung hanya sekilas. Dr. Eng. Nur Budi Mulyono sebagai Direktur Sarjana Manajemen melanjutkan pemaparan mengenai Program Studi S1 Manajemen. Prodi tersebut punya kurikulum baru, berpusat pada proyek, ekosistem, dan pendidikan 4.0.

Menurut Budi Mulyono, program studi sarjana manajemen menawarkan pengalaman belajar yang menarik. Kursus memberi siswa informasi terkini dari sejumlah sumber, termasuk akademisi, praktisi, pemerintah, dan masyarakat.

Melalui program “Merdeka Belajar” yang didukung oleh pemerintah, mahasiswa memiliki beberapa kemungkinan sebagai pemimpin untuk meningkatkan kemampuan interpersonal dan komunikasi individu, serta sebagai individu untuk memilih apa yang ingin mereka pelajari.

Usai penjelasan dair Budi Mulyono, giliran Akbar Adhiutama, Ph.D selaku Direktur Program Kewirausahaan yang menjelaskan Program Studi Kewirausahaan. Pendekatan praktis dari program wirausaha dirancang oleh dosen yang ahli dari dunia bisnis dan memberi mahasiswa kesempatan untuk berinteraksi dan mendapatkan pengalaman industri.

Mahasiswa akan berada dalam ekosistem pembelajaran aktif di mana mahasiswa secara proaktif menciptakan peluang mereka sendiri untuk meningkatkan pembelajaran mereka. Untuk membangun keunggulan bisnis mahasiswa, Program Kewirausahaan sangat mendorong kolaborasi lintas disiplin dengan jurusan lain di ITB. Mulai dari jurusan STEM hingga seni dan desain, dengan tujuan memicu inovasi yang menakjubkan untuk bisnis mahasiswa.

Selain itu, bisnis mahasiswa juga dapat didukung oleh inkubator bisnis dan laboratorium bisnis SBM ITB. Di sana, mahasiswa dapat memanfaatkan jaringan dan mendapatkan saran praktis terbaik dari pakar industri dan pemangku kepentingan.

SBM Student Affairs atau kemahasiswaan dan SBM ITB Counseling turut dijelaskan kepada mahasiswa baru. Tanya jawab dan sesi foto bersama menutup acara yang berlangung selama tiga jam tersebut.

Kontributior: Visco Asmara Hadi, MBA YP 2022
Previous slide
Next slide