Studi literature review tidak hanya digunakan untuk peneliti kualitatif saja. Semua penelitian akan membutuhkan literature review. Untuk mempublikasikannya, tentu diperlukan literature review. Pada akhirnya, metodologi penelitian apa pun akan memerlukan tinjauan literatur dan NVIVO sebagai alat.

Dengan realitas tersebut, menurut Dr. Sunarti, NVIVO dapat digunakan sebagai alat kajian literatur. Alumnus program DSM ITB ini memaparkan materi tersebut saat mengisi MSM DSM Lounge dengn topik “Kajian Literatur dan Studi Kualitatif” di SBM ITB, pada Selasa (18/10/2022).

Sunarti adalah alumni DSM ITB di tahun 2022. Kini beliau aktif sebagai peneliti pasca-doktor aktif di Badan Riset dan Inovasi Nasional. Ia juga sibuk sebagai pelatih di XREI Institute, adalah lembaga pelatihan yang terkait dengan penelitian dan publikasi, yang ia diirikan sendiri. 

Ada tiga materi yang disampaikan oleh Sunarti dalam kuliah online tersebut. Diskusi online dimulai dengan pengenalan NVIVO, dilanjutkan dengan mengetahui tata cara penggunaan NVIVO untuk literature review, dan terakhir penggunaan NVIVO untuk studi literatur.

Sunarti menekankan bahwa NVIVO memiliki dua fungsi. Fungsi pertama adalah untuk tinjauan pustaka, dan yang kedua adalah untuk membantu dalam analisis data.

Dalam review literatur, harus menggunakan metode yang berbeda untuk melihat gap penelitian dan kebaruan. Dalam membaca makalah, akan timbul catatan-catatan penting tentang artikel tersebut. Jadi NVIVO memiliki fungsi vital yaitu mengelola karya sastra sehingga menghasilkan sesuatu, misalnya publikasi akademik. Selain itu, NVIVO juga membantu kita menghemat banyak waktu.

Saat melakukan penelitian, dosen akan sering menanyakan tentang research gap atau yang disebut dengan state-of-the-art. Dengan menggunakan NVIVO, banyak waktu yang akan digunakan.

NVIVO juga merupakan perangkat lunak yang sangat ramah pengguna. Dr Sunarti menyarankan untuk menggunakan NVIVO 12 karena sekarang sudah universal. Satu-satunya kelemahan adalah bahwa dalam satu seri, sekali file dibuat, itu tidak dapat dibuat di seri lain.

Kesimpulannya, NVIVO banyak digunakan untuk tujuan akademis. Sering digunakan untuk penelitian kualitatif dan membantu mengelola tinjauan pustaka.

Kontributor: Student Reporter (Aqila Gabrita Kamal, YP MBA 2021)