Metrik memegang peranan penting dalam setiap tahapan bisnis dan traksi untuk mengumpulkan uang. Setiap perusahaan perlu melacak dan menganalisis metrik untuk mengukur keberhasilan dan mengidentifikasi peluang pertumbuhan.

Vice President Telkom Investment Nazier Arifin menjelaskan pentingnya metrik itu saat mengisi sesi mentoring industri bagi startup-starup peserta The Greater Hub di Bandung pada Jumat (3/3). Nazier menjelaskan, penafsiran data untuk bahan pengambilan keputusan sama pentingnya dengan melacak metrik itu sendiri. 

Mengidentifikasi tren, pola, dan peluang peningkatan dapat mengoptimalkan strategi bisnis dan membantu perusahaan tetap unggul dalam persaingan.

Nazier menyarankan agar perusahaan melakukan benchmarking terhadap perusahaan sukses untuk menemukan daya tarik yang tepat. Ini berguna untuk mengetahui apakah venture capital akan mendanai perusahaan atau tidak. Dia menyarankan agar pelaku bisnis untuk memprioritaskan profitabilitas daripada pertumbuhan. 

“Jika perusahaan Anda memiliki margin 50% dan berada di posisi yang bagus, masih ada peluang besar bagi Anda untuk mendapatkan dana dari VC,” kata Nazier. 

Meskipun dia menjelaskan, jika perusahaan bisa tumbuh dengan cepat dan efisien, venture capital tetap akan mencarinya. Dia menjelaskan VC sekarang lebih melihat pendapatan bersih daripada pendapatan kotor. 

Arifin juga memberikan saran kepada perusahaan pre-seed untuk memahami standar saat ini dan metrik yang dibutuhkan untuk pendanaan putaran berikutnya. Dana awal umumnya beroperasi dalam jangka waktu 6-9 tahun dan kecil kemungkinannya terpengaruh oleh penurunan saat ini dalam hal kecepatan penyebaran. 

Arifin menyoroti pentingnya metrik dan interpretasinya untuk mengoptimalkan strategi bisnis dan tetap unggul dalam persaingan. Meskipun penggalangan dana menjadi lebih sulit, perusahaan yang lebih memprioritaskan profitabilitas daripada peluang pertumbuhan  serta dapat tumbuh dengan cepat dan efisien masih memiliki peluang untuk mendapatkan dana dari VC.

Kontributor: Muhammad Zem, Manajemen 2023