SBM dan Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (STIH) ITB akan segera bertemu dengan Japan Premium Vegetable Co., Ltd (JPV) untuk melanjutkan rencana penelitian bersama di bidang agrikultur. SBM dan SITH sudah mengajukan proposal penelitian dengan topik “Hubungan Antara Sifat Kewirausahaan dan Produktivitas Lahan dan Merancang Model Bisnis untuk Agrowisata di Pedesaan”. Pertemuan antara ITB dengan Universitas Tokai sebelumnya berlangsung pada 17 Juni 2023.  

Guru Besar Universitas Tokai Hitoshi Kinouchi mengapresiasi proposal penelitian SBM dan SITH ITB. Rencana kerjasama antara SBM ITB, SITH ITB, dan JPV di bidang pertanian direncanakan akan menjadi aplikasi praktis di Indonesia dari sistem perancangan Jepang tersebut. 

JPV yang berdiri pada 4 Januari 2022 merupakan perusahaan rintisan yang tergabung dalam konsorsium Asian Monsoon ICHIGO. JPV memiliki tujuan untuk mengatasi perubahan iklim atau pemanasan global dan menyediakan sayuran merek Jepang yang aman, bergizi, dan lezat untuk dunia. Dengan pendekatan inovatifnya, JPV berhasil mendemonstrasikan prototipe IT Greenhouse dan penerapannya pada berbagai macam sayuran berkualitas tinggi di iklim keras Jepang pada tahun 2016 hingga 2020. 

Chief Technology Officer JPV, Yukinori Matsumoto menjelaskan bahwa JPV memiliki tujuan untuk mengimplementasikan secara sosial hasil ICHIGO Consortium dan Asian Monsoon PFS ke negara-negara seperti Indonesia. Rencana penelitian dan pengembangan yang akan dilaksanakan adalah mengadopsi empat teknologi utama JPV

Pertama, bibit bebas penyakit yang berfungsi menstabilkan buah di iklim panas atau lembab. Kedua, pengontrol lingkungan menggunakan pemantauan jarak jauh yang digunakan untuk mengoptimalkan lingkungan IT Greenhouse. Ketiga, penanaman siklus pendek atau budidaya sepanjang tahun untuk meminimalkan penyakit. Keempat, pengendalian lingkungan menggunakan lampu, dengan teknik pencahayaan atau pendinginan eksklusif yang mendukung keseimbangan nutrisi atau pertumbuhan reproduksi.

Dr. Yuni Ros Bangun selaku perwakilan staf pengajar dari SBM ITB berharap dengan pertemuan  yang diadakan pada tanggal 17 Juni 2023 di kampus SBM ITB dapat memperbesar peluang kerjasama penelitian di bidang agribisnis dan agripreneurship antara Jepang dan Indonesia. 

 “Ada kemungkinan kerjasama akademik antara Universitas Tokai dan SBM ITB, termasuk kerjasama penelitian di bidang pertanian ilmu sosial, pertukaran mahasiswa dan profesor tamu, dan juga peluang pasca-doktoral,” jelas Yuni. 

Selain itu, SITH ITB sebagai mitra kolaborasi yang berfokus pada biosains, bioteknologi, dan manajemen sumber daya juga dapat memanfaatkan kemungkinan kerjasama akademik. Termasuk pembelajaran daring dan program vokasi dalam bisnis dan manajemen pertanian, program pemimpin muda dalam manajemen pertanian, dan Mini MBA Program MBA dalam Manajemen Pangan & Agribisnis.

Kontributor: Talitha Noveasara D, MBA YP 67A