Ikatan Mahasiswa Kewirausahaan (IMK) ‘Artha’ SBM ITB kembali memeriahkan atmosfer kampus dengan menggelar acara Ngostum Bareng (Nggoreng) Edisi Olahraga (11/9). Acara ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan mahasiswa Wirussian (panggilan kepada mahasiswa kewirausahaan SBM ITB) untuk mempertahankan popularitasnya sebagai salah satu acara sosial yang paling dinanti.

Acara ini merupakan inisiatif dari Divisi Culture and Engagement IMK ‘Artha’ dan diadakan setiap dua minggu sekali. Selain menjadi wadah hiburan, Nggoreng juga bertujuan untuk mempererat jalinan persahabatan di antara anggota IMK ‘Artha’ serta merangsang kreativitas mereka dalam berpakaian sesuai tema yang telah ditentukan.

“Dalam kehidupan sehari-hari, mahasiswa sering sibuk dengan tugas kuliah dan aktivitas akademis. Nggoreng memberikan kesempatan bagi mereka untuk berkumpul, bersenang-senang, dan lebih mengenal satu sama lain,” kata Ketua Pelaksana Nggoreng, Restu Kurrotul Ayun atau akrab disapa Ayun, menceritakan alasan di balik penyelenggaraan Nggoreng.

Tema olahraga dipilih untuk Nggoreng kali ini untuk memeringati Hari Olahraga Nasional pada tanggal 9 September. Nggoreng diselenggarakan pada tanggal 11 September, yang berdekatan dengan Hari Olahraga Nasional yang jatuh pada tanggal 9 September. Panitia memutuskan untuk mengambil tema olahraga sebagai bentuk penghargaan kepada pentingnya gaya hidup sehat dan berolahraga.

“Selain itu, kami ingin menginspirasi anggota untuk berpartisipasi aktif dalam aktivitas fisik,” kata Ayun.

Acara Nggoreng diisi dengan berbagai kegiatan yang menghibur dan meriah. Anggota terlibat dalam berbagai kegiatan seru. Anggota tiba dengan kostum olahraga yang unik dan kreatif. Mereka saling berkomentar tentang kostum masing-masing dan berinteraksi dengan semangat tinggi.

Selama istirahat makan siang, anggota juga mengadakan sesi pembuatan konten kreatif yang kemudian dibagikan di media sosial IMK ‘Artha’. Dokumentasi acara juga menjadi bagian penting untuk mengabadikan kenangan indah.

“Melalui Nggoreng, kami berharap anggota IMK ‘Artha’ dapat merasakan pengalaman berharga berpartisipasi dalam acara dengan tema kostum yang sama. Kami ingin menciptakan lingkungan di mana setiap anggota merasa nyaman untuk mengekspresikan diri, saling peduli, dan memperkuat ikatan kekeluargaan di antara kami,” kata Ayun. “Dengan begitu, kami berusaha untuk menghilangkan batasan lingkaran sosial dan memberikan semua anggota rasa dihargai dan diterima.”

Panitia belum memutuskan untuk tema Nggoreng selanjutnya. Namun panitia sedang mempertimbangkan untuk mengadakan Nggoreng pada minggu keempat bulan ini, yang bertepatan dengan Hari Tani Nasional.

“Kami berpikir bahwa tema tersebut akan menantang dan menarik, terutama karena Divisi Culture and Engagement kami akan mengkoordinirnya,” lanjut Ayun.

Acara Ngostum Bareng (Nggoreng) Edisi Olahraga ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga menunjukkan bahwa IMK ‘Artha’ SBM ITB merupakan tempat di mana mahasiswa dapat tumbuh dalam hubungan sosial, kreativitas, dan semangat berolahraga. Semoga acara ini dapat menjadi inspirasi bagi organisasi lain dalam membangun kekompakan dan semangat berkolaborasi di antara anggota mereka.

Kontributor: Fairuuz Fawwas Alfarizi T, Kewirausahaan 2024