Di era meningkatnya kepedulian terhadap lingkungan, dunia usaha semakin beralih ke keberlanjutan sebagai titik fokusnya. Untuk itu diperlukan sebuah sistem pengungkapan data lingkungan perusahaan secara global.

Haryono Hansen Sirait, Manager CDP Asia Pacific untuk kawasan Asia Tenggara, menjelaskan pentingnya praktik pengungkapan tersebut saat mengisi kuliah tamu International Business Law and Ethics di SBM ITB (2/11). Menurut Haryono, Corporate Data Platforms (CDP)–sebelumnya dikenal sebagai Carbon Disclosure Project–adalah entitas yang berspesialisasi dalam mengumpulkan, menganalisis, dan menyebarkan data lingkungan penting untuk mengkatalisasi praktik berkelanjutan di dunia usaha.

CDP beroperasi sebagai organisasi nirlaba dampak lingkungan global. Mereka memfasilitasi pengumpulan data lingkungan perusahaan yang dilaporkan sendiri untuk membantu investor, perusahaan, kota, negara bagian, dan wilayah dalam memahami dan memitigasi dampak lingkungan mereka. Program CDP mencakup pendekatan multifaset, yang berpusat pada pengungkapan perusahaan terkait perubahan iklim, ketahanan air, deforestasi, dan keberlanjutan rantai pasokan. Dengan mendorong transparansi dan akuntabilitas, CDP memberdayakan perusahaan untuk mengenali jejak lingkungan mereka dan secara aktif berupaya memitigasi dampaknya terhadap planet ini.

CDP  misalnya menawarkan kuesioner perubahan iklim. Inisiatif ini mendorong perusahaan untuk mengungkapkan emisi gas rumah kaca, risiko terkait iklim, dan strategi mereka untuk mengatasi perubahan iklim. 

Selain itu, program keamanan air CDP berfokus pada risiko dan peluang terkait air, dan mendesak perusahaan untuk mengungkapkan strategi pengelolaan air mereka dan bagaimana mereka mengatasi potensi risiko yang ditimbulkan oleh kelangkaan dan polusi air. Selain itu, program rantai pasokan menyoroti pentingnya pengadaan dan pengadaan yang berkelanjutan dengan menilai dan mengungkapkan dampak lingkungan dalam rantai pasokan.

Menurut Haryono, inisiatif CDP penting karena dampaknya besar dalam memerangi perubahan iklim. Dengan mengadvokasi transparansi dan menyediakan platform bagi perusahaan untuk memahami dan mengurangi jejak karbon mereka, CDP berusaha menumbuhkan budaya keberlanjutan dalam lanskap bisnis. 

Melalui penyediaan data dan analisis, CDP memungkinkan perusahaan untuk mengambil keputusan yang tepat dan menerapkan praktik-praktik yang kondusif bagi pelestarian lingkungan. Pada gilirannya memerangi dampak buruk perubahan iklim. Oleh karena itu, upaya-upaya ini tidak hanya meningkatkan keberlanjutan perusahaan namun juga memberikan kontribusi signifikan terhadap perjuangan global melawan perubahan iklim, membuka jalan menuju komunitas bisnis yang lebih sadar lingkungan dan bertanggung jawab.

Kontributor: Luthfaliya Zahira, Manajemen 2025