SBM ITB, berkolaborasi dengan Penerbit Kompas Gramedia meluncurkan buku berjudul “Manajemen Risiko Perusahaan” pada Jumat (28/2). Buku ini ditulis oleh Prof. Dr. Ir. Sudarso Kaderi Wiryono, D.E.A., Guru Besar Manajemen Risiko SBM ITB, bersama tim ahli lainnya.
Mengupas konsep manajemen risiko secara komprehensif, buku ini membahas strategi praktis yang relevan untuk berbagai sektor industri, dilengkapi studi kasus nyata dari perusahaan-perusahaan di Indonesia. Ini menjadi sumber pembelajaran yang kaya bagi siapa saja yang ingin memahami penerapan manajemen risiko langsung dari lapangan.
Prof. Sudarso menyampaikan bahwa buku ini lahir dari akumulasi pemikiran dan pengalaman panjang dalam mengkaji manajemen risiko di berbagai aspek bisnis dan kehidupan.
“Risiko adalah bagian tak terpisahkan dari setiap proses bisnis, tetapi dengan pendekatan yang sistematis dan strategis, risiko dapat dikelola bahkan menjadi peluang,” ujarnya.
Dia berharap buku ini bisa menjadi referensi berharga, baik bagi mahasiswa yang sedang mendalami studi bisnis, maupun para profesional yang ingin memperkuat strategi perusahaan mereka.
Andreas Maryoto, perwakilan dari Harian Kompas, mengapresiasi kehadiran buku ini dan menyebutnya sebagai kontribusi penting bagi perkembangan ilmu manajemen risiko di Indonesia. Menurutnya, buku ini memberikan wawasan mendalam yang akan terus relevan dan berkembang seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan pemahaman risiko di dunia bisnis.
Dalam diskusi peluncuran buku ini, Sugeng Santoso, Staf Ahli Bidang Ekonomi Maritim Kemenko Pangan, membagikan perspektif pemerintah terkait penerapan manajemen risiko dalam kebijakan publik. Ia menjelaskan bagaimana pemerintah pusat dan daerah mengintegrasikan manajemen risiko untuk mendukung pengambilan keputusan yang lebih akurat dan terukur, sebagai upaya mencapai sasaran pembangunan nasional.
Buku “Manajemen Risiko Perusahaan” sudah tersedia di Toko Buku Gramedia dan dapat dibeli secara online melalui Shopee dan Tokopedia. Kehadiran buku ini tidak hanya memperkaya literatur akademik di SBM ITB, tetapi juga mempertegas komitmen kampus dalam mendukung pengembangan ilmu dan praktik bisnis di Indonesia. Diharapkan, buku ini menjadi sumber belajar yang bermanfaat bagi seluruh civitas akademika, praktisi bisnis, dan masyarakat luas yang ingin membangun bisnis yang lebih tangguh dan berkelanjutan.
