Another history has been written for School of Business and Management ITB (SBM ITB). Located at Aoyama Gakuin University, ABEST21 (The Alliance of Business Education and Scholarship for Tomorrow, a 21st Century Organization) granted accreditation for MBA ITB program. Lead by Prof. Fumio Itoh (Aoyama Gakuin foundation) and Prof. Ilker Baybars (Carnegie Mellon University), the accreditation award received by Dean of SBM ITB, Prof. Dr. Sudarso Kaderi Wiryono.

Congratulation SBM ITB and its MBA program!Satu lagi, hari bersejarah bagi Sekolah Bisnis dan Manajemen ITB (SBM ITB). Bertempat di Kampus Aoyama Gakuin University, ABEST21 (The Alliance of Business Education and Scholarship for Tomorrow, a 21st Century Organization) mengukuhkan akreditasi untuk program MBA ITB. Dipimpin oleh Prof. Fumio Itoh (Aoyama Gakuin foundation) dan Prof Ilker Baybars (Carnegie Mellon University), akreditasi diserahkan secara simbolis kepada Dekan Prof. Dr. Sudarso Kaderi Wiryono. Selamat!

ABEST21 adalah lembaga akreditasi internasional yang berdiri pada tahun 2005. Organisasi di bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi ini berkedudukan di Tokyo-Jepang dan dibentuk oleh akademisi terpandang Asia-Pasifik. Anggotanya terdiri dari 54 sekolah bisnis dari seluruh dunia. Misi ABEST21 adalah meningkatkan manajemen pendidikan dari sekolah bisnis dengan cara mendorong kerjasama antar anggotanya dalam upaya bersama menghadapi tantangan di abad ke-21. Organisasi ini juga didukung perusahaan ternama Asia seperti Toshiba, Sony, Toyota Motor, Panasonic, Fuji Xerox, Nissan, Kodak serta perusahaan besar lainnya.

Kerja keras dan usaha yang telah dilakukan oleh tim akreditasi SBM ITB selama proses review membuahkan hasil yaitu terakreditasi internasional dengan peringkat A (excellent), yang berlaku selama 5 tahun dari tahun 2013-2018. Ini adalah hasil yang sangat membanggakan, karena diantara semua sekolah bisnis yang menjadi anggota ABEST21 dari seluruh dunia, perolehan akreditasi peringkat A masih jarang, baik bagi anggota dari Jepang maupun negara anggota lainnya. Ini membuktikan bahwa MBA-ITB telah memenuhi standar dan kriteria internasional yang sangat baik.

ABEST21 juga memberikan penghargaan “Excellence in Practice in Interactive Knowledge Sharing System” kepada MBA-ITB, sebagai bentuk apresiasi atas uniqueness dalam integrasi performance management system serta strategi untuk mencapai visi misi MBA-ITB dan SBM ITB yang sejalan juga dengan visi dan misi ITB.

Proses akreditasi ABEST21 pada SBM ITB terdiri dari 3 tahapan. Dimulai tahun 2010 dengan proses Eligibilty Application (pendaftaran) di ABEST21. Pada tahun 2011, masuk ke tahap kedua yaitu membuat dan melengkapi Accreditation Plan (AP) MBA-ITB yang dinilai berdasarkan 18 standar dengan 72 kriteria. 18 Standar Akreditasi ABEST21 meliputi: Mission Statement, Misssion Imperatives, Objectives for Continous, Financial Strategies, Learning Goals, Management of Curricula, Educational Level, Measures to Improve Educational Quality, Student Profile, Student Admission, Student Support, Student Incentive, Faculty Sufficiency, Faculty Qualifications, Faculty Support, Responsibilities of Faculty Members, Educational Responsibilities of Staff dan Infrastructure Support.

Proses review AP MBA-ITB dilakukan oleh tim peer review yang diketuai oleh Dr. Ruslan Priyadi (Indonesia), yang beranggotakan Dr. Phang (Thailand), Prof. John Benson (Australia), Dr. Yasmine Nasution (Indonesia). Tim ini melakukan pemeriksaan dan observasi atas kejelasan informasi pada dokumen AP MBA ITB.

Tahap terakhir dari proses akreditasi dilakukan pada tahun 2012, dimana tim Akreditasi SBM menyampaikan Self Evaluation Report (SER), yang berisi penajaman penjelasan standar dan kriteria AP, dan pelaporan existing condition serta action plan untuk mengatasi tantangan-tantangan yang dihadapi MBA-ITB. Tim peer review melakukan pemeriksaan, juga observasi/investigasi lapangan (visitasi) pada tanggal 21 September 2012 ke kampus MBA-ITB.

Selama 5 tahun kedepan, dengan semangat Kaizen yang menjadi prinsip ABEST21 MBA-ITB dituntut konsisten dalam mengimplementasikan action plan untuk melakukan perbaikan secara berkelanjutan, baik untuk menyelesaikan tantangan yang dihadapi maupun terus menerus melakukan improvement.

Dengan semakin berkembangnya status dan peran SBM-ITB dalam aliansi ini, maka kedepannya SBM ITB khususnya MBA-ITB akan melakukan beberapa kerjasama dengan anggota ABEST21 lainnya. Dalam waktu dekat akan diadakan sharing session dengan Universitas Putra Malaysia mengenai pengelolaan sumber daya manusia dari sisi spiritual yang telah sukses dikembangkan di dalam kurikulum mereka dan dipraktekkan dalam pemerintahan Malaysia. Selain itu juga telah disepakati kerjasama dengan Yamaguchi University of Technology serta Kyoto University dalam bentuk student bootcamp, faculty exchange, joint research serta kerjasama dengan partner small medium enterprise (SME) di Jepang yang berencana memberikan beasiswa bagi mahasiswa MBA-ITB yang berprestasi sejumlah 100 juta rupiah. Saat ini MBA-ITB menjalin kerjasama double degree program dengan Aalto University menyelenggarakan program Global Leadership Executive MBA.

Tidak hanya mendapatkan dan mempertahankan akrediasi ABEST21 saja, SBM ITB dalam dua tahun ke depan menargetkan untuk memperoleh akreditasi Equis dari lembaga EFMD yang berpusat di Brussels, Eropa. Dan setelah EFMD, target akreditasi berikutnya adalah AACSB dari Amerika. (MT)

Profisiat untuk SBM ITB dan khususnya MBA-ITB!