MSM 2012 bProgram Magister Sains dan Manajemen Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM ITB) kembali mengukir prestasi di tingakat Nasional, Moch. Sandy Triady, Ratih Kurniasari, Harry Susatyo tercatat sebagai Mahasiswa Magister Sains dan Manajemen angkatan 2012 berhasil meraih Juara II Kompetisi Nasional Penulisan Studi Kasus Manajemen Resiko 2013.

Kompetisi ini merupakan acara tahunan yang diselanggarakan oleh UNPAR dan CRMS (Center for Risk Management Studies) dan berupa kompetisi penulisan studi kasus (Case Writing). Penulisan studi kasus harus terfokus pada kasus Manajemen risiko yang terkait baik langsung maupun tidak langsung dengan isu-isu Enterprise Risk Management (ERM) berbasis ISO 31000. Tema kompetisi pada tahun ini adalah Enterprise Risk Management – Creating and Protecting Value.MSM 2012 bProgram Magister Sains dan Manajemen Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM ITB) kembali mengukir prestasi di tingakat Nasional, Moch. Sandy Triady, Ratih Kurniasari, Harry Susatyo tercatat sebagai Mahasiswa Magister Sains dan Manajemen angkatan 2012 berhasil meraih Juara II Kompetisi Nasional Penulisan Studi Kasus Manajemen Resiko 2013.

Kompetisi ini merupakan acara tahunan yang diselanggarakan oleh UNPAR dan CRMS (Center for Risk Management Studies) dan berupa kompetisi penulisan studi kasus (Case Writing). Penulisan studi kasus harus terfokus pada kasus Manajemen risiko yang terkait baik langsung maupun tidak langsung dengan isu-isu Enterprise Risk Management (ERM) berbasis ISO 31000. Tema kompetisi pada tahun ini adalah Enterprise Risk Management – Creating and Protecting Value.Tim MSM 2012 ini mengangkat studi kasus manajemen risiko pada sektor pemerintahan dengan judul Kajian Manajemen Risiko Terpadu Berbasis ISO:3100 Pada Program Kerja Unggulan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta: Program Rumah Deret. Tujuan tim ini adalah ingin melihat implementasi manajemen risiko pada sektor pemerintahan khususnya penerapan ISO 31000 yang pada umumnya diterapkan pada sektor bisnis atau komersial.

Secara garis besar, tim ini mengangkat konsep pemberdayaan warga sebagai salah satu cara untuk mengelola risiko yang dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta dibawah kepemimpinan Jokowi-Ahok. Konsep ini sangat menarik karena ternyata keterlibatan dan pemberdayaan warga akan meningkatkan rasa kepemilikan warga terhadap program ini dan mampu meningkatkan kemungkinan tercapainya kesuksesan program ini.

Motivasi tim ini adalah untuk membuktikan bahwa ilmu yang kami peroleh selama perkuliahan dapat diaplikasikan dan berkontribusi terhadap dunia praktis dan juga tentunya motivasi untuk merebut hadiahnya.

Persiapan yang dilakukan meliputi studi literatur dan survey lapangan, dan tim ini dibimbing langsung oleh Bapak Deddy P. Koesrindartoto, Ph.D dan Bapak Reza Ashari Nasution, Ph.D selama proses pembuatan penulisan studi kasus ini yang berlangsung dari bulan Agustus 2013 sampai dengan minggu ke dua bulan November 2013.

Kompetisi ini terdiri dari dua tahapan yang pertama adalah seleksi laporan hasil penulisan studi kasus (jumlah peserta pada tahap ini tidak diberitahukan) dan kemudian dipilih 8 finalis yang akan melakukan presentasi di tahap final. Kelompok yang lolos hingga tahap final berasal dari PPM, IPB, Unpar dan ITB.

Kesan yang diperoleh setelah mengikuti kompetisi ini dapat merasakan keunggulan dalam analytical thinking, pembuatan solusi yang akurat serta fokus kepada inti masalah/issues yang dihadapi. Hal ini merupakah salah satu hasil dari beragam proses pendidikan yang diperoleh selama menimba ilmu di kampus SBM-ITB. Sandy, Ratih dan Harry tak pernah bosan untuk selalu mengucapkan terimakasih dan apresiasi setinggi-tinggi kepada para coach, Pak Deddy dan Pak Reza, para dosen yang tanpa kenal lelah dan sabar dalam berbagi ilmu kepadatim ini, serta teman-teman yang telah mendukung sampai dengan proses penulisan studi kasus ini selesai dikerjakan.

Selain itu kompetisi ini sangat menarik untuk diikuti karena masih sedikit kompetisi yang berfokus pada tema manajemen risiko dan banyak sekali akademisi maupun praktisi bidang manajemen risiko yang terlibat pada kompetisi ini. Jadi bagi yang tertarik dengan manajemen risiko, kompetisi ini wajib untuk diikuti.

Pesan, dari tim MSM 2012 rajinlah mengikuti berbagai kompetisi, baik yang berskala nasional dan bahkan internasional. Hal ini sangat berguna untuk mendapatkan wawasan di dunia praktis dan membuat jejaring koneksi dengan berbagai teman-teman dari berbagai universitas lainnya. Satu hal yang juga menjadi motivasi mereka adalah “ilmu itu baru bermanfaat ketika sudah bisa diimplementasikan dan dibagi dengan orang lain.”

Semoga semakin banyak prestasi yang di raih oleh civitas SBM ITB, terus berkarya dan berprestasi.

MSM 2012 a

Tim MSM 2012 ini mengangkat studi kasus manajemen risiko pada sektor pemerintahan dengan judul Kajian Manajemen Risiko Terpadu Berbasis ISO:3100 Pada Program Kerja Unggulan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta: Program Rumah Deret. Tujuan tim ini adalah ingin melihat implementasi manajemen risiko pada sektor pemerintahan khususnya penerapan ISO 31000 yang pada umumnya diterapkan pada sektor bisnis atau komersial.

Secara garis besar, tim ini mengangkat konsep pemberdayaan warga sebagai salah satu cara untuk mengelola risiko yang dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta dibawah kepemimpinan Jokowi-Ahok. Konsep ini sangat menarik karena ternyata keterlibatan dan pemberdayaan warga akan meningkatkan rasa kepemilikan warga terhadap program ini dan mampu meningkatkan kemungkinan tercapainya kesuksesan program ini.

Motivasi tim ini adalah untuk membuktikan bahwa ilmu yang kami peroleh selama perkuliahan dapat diaplikasikan dan berkontribusi terhadap dunia praktis dan juga tentunya motivasi untuk merebut hadiahnya.

Persiapan yang dilakukan meliputi studi literatur dan survey lapangan, dan tim ini dibimbing langsung oleh Bapak Deddy P. Koesrindartoto, Ph.D dan Bapak Reza Ashari Nasution, Ph.D selama proses pembuatan penulisan studi kasus ini yang berlangsung dari bulan Agustus 2013 sampai dengan minggu ke dua bulan November 2013.

Kompetisi ini terdiri dari dua tahapan yang pertama adalah seleksi laporan hasil penulisan studi kasus (jumlah peserta pada tahap ini tidak diberitahukan) dan kemudian dipilih 8 finalis yang akan melakukan presentasi di tahap final. Kelompok yang lolos hingga tahap final berasal dari PPM, IPB, Unpar dan ITB.

Kesan yang diperoleh setelah mengikuti kompetisi ini dapat merasakan keunggulan dalam analytical thinking, pembuatan solusi yang akurat serta fokus kepada inti masalah/issues yang dihadapi. Hal ini merupakah salah satu hasil dari beragam proses pendidikan yang diperoleh selama menimba ilmu di kampus SBM-ITB. Sandy, Ratih dan Harry tak pernah bosan untuk selalu mengucapkan terimakasih dan apresiasi setinggi-tinggi kepada para coach, Pak Deddy dan Pak Reza, para dosen yang tanpa kenal lelah dan sabar dalam berbagi ilmu kepadatim ini, serta teman-teman yang telah mendukung sampai dengan proses penulisan studi kasus ini selesai dikerjakan.

Selain itu kompetisi ini sangat menarik untuk diikuti karena masih sedikit kompetisi yang berfokus pada tema manajemen risiko dan banyak sekali akademisi maupun praktisi bidang manajemen risiko yang terlibat pada kompetisi ini. Jadi bagi yang tertarik dengan manajemen risiko, kompetisi ini wajib untuk diikuti.

Pesan, dari tim MSM 2012 rajinlah mengikuti berbagai kompetisi, baik yang berskala nasional dan bahkan internasional. Hal ini sangat berguna untuk mendapatkan wawasan di dunia praktis dan membuat jejaring koneksi dengan berbagai teman-teman dari berbagai universitas lainnya. Satu hal yang juga menjadi motivasi mereka adalah “ilmu itu baru bermanfaat ketika sudah bisa diimplementasikan dan dibagi dengan orang lain.”

Semoga semakin banyak prestasi yang di raih oleh civitas SBM ITB, terus berkarya dan berprestasi.

MSM 2012 a